Berdikari.Online — Politisi PAN sekaligus pelawak Eko Patrio mengaku kini tinggal di kontrakan di pinggiran Jakarta pasca rumah beserta isinya habis dijarah. Peristiwa itu diungkapkan usai dirinya menyambangi Polda Metro Jaya pada Sabtu (13/9/2025) dini hari.
“Sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya, ya gitu lah,” kata Eko.
Ia menyebut seluruh barang miliknya, serta milik istri, dan anak-anaknya tidak tersisa. Peristiwa itu membuat seluruh isi rumah ludes.
“Semua habis, ludes, tidak ada yang tersisa baik dari masalah baju, celana, semua punya anak dan sebagainya tidak ada yang tertinggal, semuanya habis. Habis dan luluh lantah,” ujarnya.
Eko menegaskan rumah dan harta yang dijarah merupakan hasil kerja kerasnya selama berpuluh tahun sebagai pelawak. Ia menyayangkan jerih payahnya hilang dalam semalam.
“Jujur ini memang dari hasil kerja keras saya, dari puluhan tahun, saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya yaitu rumah. Saya bangun dari hasil jerih payah saya. Karier yang saya capai selama ini hilang seketika pada malam itu. Sedih tapi saya ambil hikmahnya saja,” ucap Eko.
Meski kecewa, ia tetap menguatkan keluarga untuk memaafkan pelaku. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali.
“Kecewa sih iya, anak-anak saya juga. Tetapi saya membangun psikologisnya, yuk maafkan mereka dan mudah-mudahan tidak terulang lagi, tidak terjadi lagi.”
Setelah peristiwa itu, Eko memilih lebih banyak waktu bersama keluarga. Ia kini fokus membangun kedekatan dengan anak dan istri.
“Saya mau dekat dengan keluarga aja dulu, saya mau dekat dengan anak dan istri, lebih banyak berdoa bersama-sama dengan keluarga,” ujarnya.
Eko juga menyinggung statusnya di DPR setelah dinonaktifkan. Menurutnya, urusan itu diserahkan sepenuhnya ke partai.
“Apalagi urusan itu, udah saya serahkan ke partai politik saja. Saya sudah nggak ngurusin yang lain, yang penting sekarang adalah saya dekat dengan keluarga saya saja. Saya lillahita’ala. Saya serahkan semuanya, saya baik sebagai anggota dewan ataupun apa, saya serahkan kepada ketum saya, Pak Zulkifli Hasan,” kata Eko.
Ia menambahkan saat ini hanya ingin memperhatikan kondisi keluarga. Pemulihan psikologis anak dan istrinya menjadi prioritas.
“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologi anak-anak saya, memperbaiki psikologi istri saya, itu lebih penting, ya lebih untuk ke keluarga saja.” (*)