Berdikari.Online — Pemerintah Kabupaten Sumbawa mendorong terbentuknya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam rencana pola kemitraan yang digagas PT ESA Sampoerna. Hal itu disampaikan Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., saat menghadiri pertemuan bersama jajaran PT ESA Sampoerna di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa, Kamis, (9/10).
Pertemuan tersebut dihadiri Kapolres Sumbawa, para camat, kepala desa dari wilayah sasaran program, serta perwakilan petani yang akan menjadi mitra. Forum ini menjadi wadah penyamaan persepsi antara pihak-pihak yang terlibat sebelum program dijalankan di lapangan.
Bupati Jarot menegaskan bahwa keberhasilan kemitraan sangat ditentukan oleh kolaborasi yang terbuka dan komitmen bersama dari semua pihak. Ia menilai keterlibatan aktif masyarakat menjadi faktor penting agar program benar-benar menyentuh kebutuhan petani di tingkat bawah.
“Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada keterbukaan, komitmen, dan sinergi antara pihak perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga meminta agar PT ESA Sampoerna memiliki rencana kerja yang jelas dan terukur, termasuk jadwal kegiatan harian agar pemerintah dapat memantau kemajuan dan memastikan efektivitas pelaksanaan program.
Sementara itu, perwakilan PT ESA Sampoerna menyatakan kesiapannya menjalankan kemitraan berkelanjutan dengan memberikan pendampingan teknis, peningkatan kapasitas petani, dan akses pasar hasil pertanian. Komitmen ini diharapkan memperkuat sektor pertanian lokal di Sumbawa.
Dalam sesi dialog, para petani menyampaikan aspirasi dan harapan agar program kemitraan tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga peningkatan nilai jual hasil pertanian.
Menutup pertemuan, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Sumbawa akan terus memfasilitasi pelaksanaan kemitraan tersebut agar berjalan sesuai rencana, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal.***
