Berdikari.Online — Dua dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) berikan pelatihan pada guru SMKN 2 Sumbawa Besar (14/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Teaching Factory yang bertujuan memperkuat kemampuan guru dalam manajemen, pemasaran, dan penempatan produk atau jasa di marketplace.
Pelatihan menghadirkan Dr. Agus Santoso, S.M., M.M.Inov., dan Dr. Muhammad Nur Fietroh, S.E., M.Sc. Keduanya menjadi narasumber utama dalam kegiatan yang berlangsung di aula SMKN 2 Sumbawa Besar. Materi yang disampaikan mencakup strategi membuka toko daring, teknik pembuatan marketplace, hingga cara mengambil foto produk agar lebih menarik di platform digital.

Dr. Agus menekankan pentingnya memahami langkah teknis dalam membangun toko online. Ia juga menampilkan data kunjungan situs e-commerce Indonesia. Diketahui Shopee mendominasi dengan jumlah kunjungan 147,7 juta pada Maret 2025. Data tersebut digunakan untuk menggambarkan potensi besar pasar digital yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha di daerah.
“Kami ingin para guru tidak hanya paham teori pemasaran ini, tetapi juga mampu membimbing siswa untuk menerapkan praktik penjualan digital secara langsung,” ujar Dr. Agus.

Sementara itu, Dr. Muhammad Nur Fietroh membawakan materi yang lebih strategis tentang pengelolaan usaha. Ia menjelaskan pentingnya manajemen bisnis, pengaturan keuangan, serta penguasaan teknik pemasaran digital untuk memperluas jangkauan produk. Dalam sesi tersebut, Fietroh juga menyoroti pentingnya branding dan storytelling dalam membangun citra produk agar lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen.
Ia menambahkan bahwa promosi tidak selalu memerlukan biaya besar, asalkan dilakukan dengan cara yang kreatif. Guru didorong untuk menanamkan pemahaman tersebut kepada siswa agar mereka mampu bersaing di era ekonomi digital.
“Sekolah, industri, dan komunitas perlu berkolaborasi agar program vokasi berjalan efektif. Sekolah menyiapkan sumber daya, industri membuka ruang praktik, dan komunitas memperluas jejaring dukungan,” ujar Dr. Fietroh.
Pelatihan ini sendiri diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan pembelajaran berbasis digital ke dalam kurikulum. Melalui kolaborasi antara FEB UTS dan SMKN 2 Sumbawa Besar, pelatihan tersebut juga dinilai menjadi langkah nyata memperkuat peran pendidikan vokasi, dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan ekonomi digital.***