Sunday, October 26, 2025

Wagub NTB Dorong Perbaikan Tata Kelola di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Shares

Berdikari.Online – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj. Indah Dhamayanti Putri tekankan pentingnya perbaikan tata kelola di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB. Hal itu disampaikan saat memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai Dikbud pada (24/10/2025).

Ia menjelaskan, Dikbud merupakan satu di antara organisasi perangkat daerah dengan jumlah pegawai besar dan permasalahan yang kompleks. Karena itu, diperlukan pengelolaan yang efektif dan bertanggung jawab agar pelayanan pendidikan berjalan optimal.

“Saya dan pak gubernur sudah memasuki delapan bulan pengabdian. Kalau tidak ada semangat kerja dan tata kelola yang baik di Dikbud, maka mustahil visi misi kami sampaikan dapat terwujud dalam lima tahun ke depan,” ujar Wagub yang akrab disapa Ummi Dinda.

Wagub menegaskan, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB sangat bergantung pada kualitas pendidikan. Ia meminta jajaran Dikbud bekerja dengan inovatif dan berprestasi untuk menciptakan pengelolaan pendidikan yang membanggakan.

“Saya meminta kepada para pimpinan di Dikbud untuk melakukan pembedahan dan mengurai berbagai problem yang terjadi baik di SMA dan SMK. Jika ada masalah yang dihadapi, laporkan ke pimpinan sebagai bahan evaluasi untuk diperbaiki kemudian hari,” tambahnya.

Selain itu, Ummi Dinda juga meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan penyegaran di lingkungan Dikbud. Ia menilai perlu adanya penempatan pegawai sesuai disiplin ilmunya agar tercipta suasana kerja yang produktif dan tidak menimbulkan kejenuhan.

“Tidak semua orang memiliki kesempatan menjadi pegawai maupun ASN. Jangan merasa puas dengan bidang tertentu, tetapi milikilah pengalaman dan kekayaan intelektual pada sejumlah OPD yang ada,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dikbud NTB, H. Lalu Hamdi, M.Si, menyebutkan bahwa instansi tersebut menaungi 801 sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta. Total guru yang mengajar di bawah Dikbud NTB mencapai 19.013 orang yang tersebar di seluruh wilayah provinsi.

“Dengan jumlah sekolah dan guru yang banyak, tentu memiliki berbagai keterbatasan fasilitas dan sarana yang dihadapi sekarang,” kata Hamdi.

Ia menambahkan, beberapa sekolah kejuruan masih menghadapi ketidakseimbangan tenaga pengajar pada bidang keahlian tertentu. Selain itu, sejumlah sekolah negeri memiliki jumlah guru melebihi kebutuhan ideal.

“Kami juga sedang melakukan identifikasi peralatan yang tidak dimanfaatkan, sehingga nanti bisa digunakan pada sekolah lain,” pungkasnya.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru