Berdikari.Online – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa, Sukiman, S.Pd.I, menyambut baik komitmen Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat penyelesaian pembangunan RSUD Kabupaten Sumbawa. Dalam kunjungan kerja pada Sabtu (18/10/2025), Menkes menyatakan kesiapan membantu memperoleh dana tambahan sebesar Rp300 miliar yang menjadi kendala utama proyek sejak 2019.
Sukiman mengapresiasi langkah cepat dan keseriusan Menkes dalam merespons kebutuhan pendanaan tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi kemajuan penting setelah berbagai upaya Komisi IV dalam menyuarakan defisit anggaran akibat revisi pembangunan dan penambahan ruang perawatan.
“Kami mengapresiasi keseriusan dan aksi cepat Bapak Menteri Kesehatan yang langsung merespons kebutuhan dana sebesar Rp300 miliar. Ini adalah langkah maju setelah berkali-kali kami di Komisi IV menyuarakan defisit anggaran akibat revisi rencana pembangunan dan penambahan kamar,” ujar Sukiman yang juga anggota Fraksi PKB, (28/10/2025).
Meski begitu, Sukiman mengingatkan agar komitmen tersebut tidak berhenti pada janji semata. Ia meminta agar Kementerian Kesehatan segera menindaklanjuti rencana tersebut dengan langkah konkret.
“Kami mendesak agar janji ini segera ditindaklanjuti dengan tindakan nyata. Bapak Menkes harus segera mengajak Menteri Keuangan untuk melihat langsung, seperti yang beliau rencanakan. Pembangunan RSUD ini sudah terlalu lama tersendat; setiap hari keterlambatan berarti kesenjangan layanan bagi masyarakat kita semakin besar,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap aspek teknis dan kualitas pembangunan agar anggaran besar yang akan digelontorkan tidak disalahgunakan. Sukiman menilai, selain pendanaan, pemerintah daerah perlu menuntaskan persoalan infrastruktur vital di lokasi RSUD.
“Anggaran yang besar tidak boleh digunakan asal-asalan. Selain urusan uang, Pemda juga harus serius menyelesaikan kendala infrastruktur vital seperti air bersih di lokasi RSUD. Apa gunanya gedung rampung jika operasional dasarnya bermasalah?” ujarnya.
Komisi IV memastikan akan terus mengawal penggunaan dana tambahan agar seluruh proses berjalan profesional dan akuntabel.
“Mutu harus menjadi prioritas. Kami tidak ingin proyek yang menyangkut nyawa rakyat ini dikerjakan dengan standar rendah,” tambahnya.
Sukiman menegaskan, percepatan pembangunan RSUD Sumbawa harus berorientasi pada peningkatan mutu dan pemerataan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Keterlambatan ini telah berdampak pada keterbatasan fasilitas dan tenaga medis yang membatasi akses warga, khususnya di wilayah terpencil. Kami di Komisi IV akan terus memperkuat sinergi dan menindaklanjuti hasil hearing terkait masalah staf, beban kerja, dan pelayanan BLUD,” jelasnya.
Ia menutup dengan menegaskan komitmen DPRD untuk mengawal proyek tersebut hingga tuntas.
“Komitmen Bapak Menkes adalah harapan baru. Kami akan terus mengawal proyek ini sampai tuntas. RSUD Sumbawa harus berdiri tegak, beroperasi penuh, dan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, merata, dan bebas diskriminasi bagi seluruh rakyatSumbawa,” pungkas Sukiman.***

