Berdikari.Online — Suasana Lantai III Graha Praja, Taliwang, pagi itu (1/11), terasa hangat sekaligus khidmat. Di hadapan jajaran pejabat pemerintah, Forkopimda, dan para pimpinan perangkat daerah, Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si, mengambil sumpah jabatan Sri Ayu Idayani, S.E., M.M. sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Aparatur dan Kemasyarakatan.
Bagi Sri Ayu, pelantikan tersebut bukan sekadar seremoni jabatan, melainkan amanah besar yang menuntut komitmen dan ketulusan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Posisi barunya kini menempatkannya di garis depan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan serta menjembatani dinamika antara aparatur dan masyarakat.
Bupati Amar Nurmansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan semata soal rotasi, melainkan bagian dari langkah strategis memperkuat fondasi pemerintahan.
“Pengambilan sumpah ini mengingatkan kita akan besarnya tanggung jawab untuk melayani masyarakat dengan kerja nyata, bukan sekadar mengejar jabatan. Saya berharap pejabat yang dilantik dapat segera menjalankan tugas, memperkuat pelayanan publik, serta beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika kebutuhan masyarakat,” ujarnya tegas.
Kepercayaan yang diberikan kepada Sri Ayu tidak datang tiba-tiba. Selama menjabat di bidang perekonomian, ia dikenal sebagai sosok yang konsisten, komunikatif, dan berorientasi pada solusi. Rekam jejak profesionalnya menjadi alasan kuat di balik penunjukan tersebut. Bagi pemerintah daerah, ia diharapkan mampu menjadi penggerak yang menjembatani sinergi antara birokrasi dan masyarakat agar program pembangunan berjalan efektif.
Dalam momentum pelantikannya, tampak jelas bahwa kehadiran seorang Staf Ahli bukan hanya pelengkap struktur, melainkan bagian penting dari proses akselerasi pembangunan daerah. Dengan latar belakang pengalaman dan dedikasi yang kuat, Sri Ayu membawa harapan baru—bahwa pelayanan publik di Sumbawa Barat akan semakin tanggap, adaptif, dan berpihak pada masyarakat.
Pelantikan pun ditutup dengan penandatanganan berita acara, disambut tepuk tangan hangat dari hadirin. Bagi Sri Ayu, langkah ini menjadi babak baru dalam perjalanan pengabdiannya untuk Sumbawa Barat: sebuah tanggung jawab yang tidak hanya dijalankan dengan jabatan, tetapi juga dengan hati.***

