Saturday, December 13, 2025

H. Zohran Serap Aspirasi Warga Kerekeh, Jalan dan Jembatan Jadi Keluhan Utama

Shares

Berdikari.Online – Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, H. Zohran, S.H., menggelar reses di Desa Kerekeh, Rabu (12/11). Dalam pertemuan yang dihadiri Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat, aspirasi warga didominasi oleh kebutuhan infrastruktur dasar.

Aspirasi utama datang dari Pemdes Kerekeh terkait kondisi jalan di Dusun Selang dan Ai Ngelar. Sekretaris Desa Kerekeh, Zakariyah, S.E., menyampaikan bahwa jalan di dua dusun tersebut licin dan membahayakan warga. “Kami mohon agar jalan ini menjadi prioritas Pemda,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, H. Zohran yang akrab disapa Orek menjelaskan, perbaikan jalan tersebut sebenarnya sudah masuk dalam perencanaan bersama Dinas PUPR. Namun, anggarannya ditarik oleh pemerintah pusat karena efisiensi nasional.

Meski begitu, ia berharap pemeliharaan tetap dilakukan di lokasi rawan kecelakaan. “Penarikan itu berkaitan dengan efisiensi pemerintah pusat di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Orek juga menyampaikan kabar baik bahwa Bendungan Kerekeh akan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN). Ia menyebut Menteri PUPR dan Menteri Pertahanan telah meninjau lokasi tersebut.

“Bendungan Kerekeh akan menjadi PSN. Setelah rampung, dampaknya akan signifikan bagi wilayah sekitar. Semoga menjadi daerah ekonomis baru,” paparnya.

Selain jalan, berbagai usulan lain turut disampaikan warga dan kelompok masyarakat. Ketua Kelompok Tani (Poktan) Batu Barelong Sambirang mengusulkan pembangunan reban, jembatan gantung Tiu Ramolong, serta bantuan alat pertanian seperti handtraktor dan handsprayer. Mereka juga meminta penyatuan reban dan bantuan pipa sepanjang 100 meter.

Kepala Desa Kerekeh, Abdul Azis, S.Pd., menambahkan usulan pembangunan Jembatan Unsar menuju Perung. “Jembatan ini bukan hanya untuk lahan pertanian, tapi juga penghubung antar dusun karena kami belum punya jalan poros desa,” jelasnya.

Sudirman, guru SMPN 2 Unter Iwes, meminta bantuan pagar sekolah. Ia menyebut pagar depan sepanjang 53 meter sudah ada, namun pagar keliling sepanjang 743 meter belum terbangun. “Kami butuh pagar agar hewan ternak tidak masuk ke lingkungan sekolah,” katanya.

Sementara itu, Sumiatun dari Tim Pembina PKK dan pengelola PAUD Desa Kerekeh mengucapkan terima kasih kepada H. Zohran yang menjadi orang tua asuh bagi lembaganya. Ia mengusulkan paving block seluas 8×15 meter untuk area bermain anak-anak. “Kami butuh paving block karena anak-anak bermain di tanah becek,” ujarnya.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, H. Zohran berjanji akan menampungnya dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD. Untuk kebutuhan PAUD dan pembangunan Masjid Al Amin, ia menyarankan masyarakat memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia mencontohkan keberhasilan sebelumnya dalam mendapatkan CSR untuk pembangunan mushalla di Dusun Selang. “Setiap program harus melalui mekanisme penganggaran, termasuk pengajuan proposal resmi kepada Bupati,” tutupnya.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru