Sunday, December 14, 2025

Ketua GOW Sumbawa Ajak Masyarakat Cegah Pernikahan Dini

Shares

Berdikari.Online – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumbawa, Dra. Hj. Sudarti Mohamad Ansori, mengajak masyarakat bersama-sama mencegah praktik pernikahan dini. Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 di Aula Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (13/11).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, DGH. Faisal, S.Ag., M.M.Inov., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris DP2KBP3A, serta sejumlah perwakilan OPD terkait.

Ketua GOW menekankan pentingnya peran perempuan dan komunitas sosial dalam menyebarkan informasi mengenai bahaya pernikahan dini. Ia berharap para peserta sosialisasi dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat.

“Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini diharapkan menyebarluaskan informasi di lingkungannya, termasuk melalui Majelis Ta’lim. Dengan begitu, pemahaman anak-anak dan masyarakat tentang bahaya pernikahan dini akan meningkat,” ujarnya.

Sudarti menambahkan, peningkatan kesadaran ini menjadi langkah efektif dalam menekan angka pernikahan anak di Kabupaten Sumbawa. Menurutnya, peran aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam pencegahan kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa, DGH. Faisal, menjelaskan bahwa Kemenag memiliki tanggung jawab besar dalam upaya pencegahan pernikahan anak.

“Kami hadir sebagai solusi holistik berbasis keluarga sakinah,” katanya.

Ia menyebutkan, Kemenag secara nasional terus memperbanyak fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin) dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Kedua program ini berfokus pada peningkatan kualitas perkawinan, kesehatan reproduksi, serta kesadaran bahaya pernikahan usia dini.

Faisal menegaskan, Kantor Urusan Agama (KUA) memiliki peran vital dalam memberikan konsultasi dan penyuluhan kepada masyarakat.

“KUA menjadi garda terdepan dalam mencegah pernikahan anak melalui edukasi langsung kepada remaja dan orang tua,” pungkasnya.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru