Berdikari.Online – Wakil Bupati Sumbawa Dr. H. Mohamad Ansori resmi membuka Sosialisasi dan Mobilisasi Introduksi Imunisasi Heksavalen di Gedung Serbaguna Pantai Baru (18/11). Kegiatan ini dihadiri perwakilan Direktorat Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ketua GOW Sumbawa, serta sejumlah OPD terkait. Acara ini menjadi langkah awal mengenalkan vaksin yang menawarkan perlindungan terhadap enam penyakit dalam satu suntikan.
“Imunisasi heksavalen bukan sekadar imunisasi biasa, tetapi merupakan sebuah langkah maju yang dirancang untuk melindungi anak-anak dari enam jenis penyakit berbahaya dalam satu suntikan,” ujar Wabup Ansori.
Enam penyakit yang dimaksud ialah difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan polio. Vaksin ini disebut sebagai upaya pencegahan langsung agar penyakit tersebut dapat dihindari sejak dini. Pemerintah daerah mendorong seluruh elemen untuk memahami manfaat imunisasi ini bagi tumbuh kembang anak.
“Tidak cukup hanya dokter dan bidan yang bergerak, tetapi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga pemuka agama, harus ikut terlibat, mengajak dan meyakinkan masyarakat,” tegasnya.

Wabub menekankan bahwa imunisasi menjadi pilihan terbaik karena pencegahan lebih efektif dan manusiawi dibanding pengobatan. Program heksavalen dinilai mampu menghemat waktu, biaya, serta mengurangi beban sakit pada anak. Satu anak yang tidak menerima imunisasi dinilai berpotensi membahayakan yang lain.
“Dengan satu kali suntikan, enam penyakit berbahaya dapat dihalau dari kehidupan anak-anak,” pungkasnya.***

