Berdikari.Online-Perang Rusia vs Ukraina memasuki hari ke-49. Jumlah korban sipil semakin bertambah setiap harinya. Sebelumnya, Vladimir Putin telah menunjuk Alexander Dyornikov yang terkenal sebgai komandan perang baru. Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa dengan ditunjuknya jenderal baru tersebut akan memungkinkan babak baru dari kejahatan dan kebrutalan Rusia. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, untuk pertama kalinya, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan genosida di Ukraina. Tuduhan presiden Joe Biden ini menggambarkan semakin besarnya pertentangan antara Amerika Serika dengan Rusia.
Biden berbicara tentang upaya pemerintahannya untuk memerangi kenaikan harga bahan bakar karena perang pada hari Selasa, ketika dia menggambarkan invasi Rusia ke Ukraina, yang telah melihat Moskow melakukan kekejaman terhadap warga sipil Ukraina, sebagai genosida. “Anggaran keluarga anda, kemampuan anda untuk mengisi tangki anda, tidak ada yang wajib tergantung pada apakah seseorang diktator melaporkan perang serta melaksanakan genosida di belahan dunia lain,” katanya.
Ditanya oleh wartawan tentang karakterisasinya, Biden mengatakan:” Saya menyebutnya genosida karena semakin jelas jika Putin hanya ingin menghapus gagasan untuk bisa menjadi orang Ukraina dan buktinya semakin banyak.”. ” Kami akan membiarkan pengacara memutuskan secara internasional apakah itu memenuhi syarat ataupun tidak, tetapi nyatanya seperti itu bagi saya,” papar Biden, seperti dikutip Angkatan laut(AL) Arabiya, Rabu( 13/ 4/ 2022).(*)