Berdikari.Online – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali ambil bagian program Pengabdian Kepada Masyarakat. Kali ini 3 Dosen Program Studi Manajemen FEB menjadi Trainer Pengurus Koperasi Merah Putih yang ada di desa dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa. Mereka adalah Muhammad Nur Fietroh, S.E, M.Sc., Nova Adhitya Ananda, S.E., M.M., dan Abdul Salam, S.E., M.M.
Pelatihan “Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) 2025” ini berlangsung pada 18-20 November 2025. Kegiatan ini berlangsung dalam 3 angkatan. Angkatan I diselenggarakan di SMKN 1 Buer. Angkatan ini diperuntukkan bagi Kecamatan Rhee hingga Alas Barat.

Sementara itu, Angkatan 2 diselenggarakan di Kantor Camat Plampang. Angkatan ini diperuntukkan bagi Kecamatan Lopok hingga Tarano. Angkatan 3 digelar di Kantor Kelurahan Brang Bara. Angkatan ini diperuntukkan bagi Kecamatan Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Utara, Moyo Hulu, Lantung, Ropang, Lenang Guar, Orong Telu, san Lunyuk.
“Saya dan pak Pak Adit (Nova Adhitya Ananda) ngisi di semua angkatan. Kalau pak Abdul Salam ngisi di angkatan 2 dan 3,” kata Muhammad Nur Fietroh, (20/11/2025).
“Kalau saya membawa materi soal menyusun proposal bisnis (Pitch Deck) dan Mitigasi Risiko. Kalau Pak Adit itu membahas terkait manajemen operasional aktivitas bisnis, penguatan kemitraan dengan BUMN dan BUMS, dan kolaborasi bisnis koperasi yang berkelanjutan,” tambah Dosen yang akrab disapa Yo itu.

Dalam pelatihan tersebut, 3 Dosen FEB ini juga dibersamai tenaga professional lain. Di antaranya dari perbankan, PT. Pupuk Indonesia, dan Dinas Koperasi Kabupaten Sumbawa.
“Kami senang bisa ikut berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kita pupuk harapan baru untuk bangsa ini, kita bagi ide-ide untuk eksekusinya, dan tentu saja kita berharap semuanya bisa direalisasikan dengan baik,” kata Nova Adhitya saat kami wawancarai di tempat yang berbeda.

Abdul salam juga mengaku bangga bisa menjadi bagian dari proses kaderisasi Koperasi Merah Putih. Ia berkesempatan membawakan materi mengenai mekanisme penyelenggaraan RAT serta penyusunan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi.
“Saya juga bahas kepemimpinan dan mainset kewirausahaan. Menarik untuk terus berdiskusi dengan masyarakat yang semangatnya selalu luar biasa. Semoga apa yang kita upayakan ini membuahkan hasil yang baik dan maksimal,” ujar Abdul Salam.
Di sisi lain, Dekan FEB, Diah Anggraeni Hasri, S.Si., M.Sc. menyebut; keterlibatan Dosen Manajemen ini merupakan bukti kualitas pengajar yang ada di UTS khususnya FEB. Diah, sapaan akrabnya, menyatakan akan terus mendorong seluruh civitas akademika untuk terus menggalakkan program pengabdian kepada masyarakat. Ia menilai langkah ini adalah sebenar-benarnya bentuk kampus berdampak bagi masyarakat.***

