Saturday, December 13, 2025

Gelora Soroti Pemangkasan TKD Rp 558 Miliar dan Desak Optimalisasi PSN di RAPBD Sumbawa 2026

Shares

Berdikari.Online – RAPBD Sumbawa 2026 menghadapi tekanan fiskal berat setelah Dana Transfer ke Daerah (TKD) dipangkas Rp 558,283 miliar. Fraksi Partai Gelora Indonesia merespons cepat kondisi ini. Pandangan Umum Fraksi dibacakan oleh Sandi, S.Pd., MM., pada Sidang Paripurna, Kamis (20/11/2025). Gelora mengapresiasi penyusunan RAPBD yang tetap tepat waktu.

Meski begitu, Fraksi Gelora mencatat penurunan pendapatan daerah sebesar 22,82 persen menjadi Rp 1,89 triliun. Kondisi ini dinilai membutuhkan langkah lebih dari sekadar pemangkasan.

“Penurunan ini harus menjadi momentum tancap gas untuk meningkatkan kemandirian fiskal melalui optimalisasi PAD,” tegas Sandi.

Evaluasi menyeluruh terhadap PAD, digitalisasi pajak, dan peninjauan BUMD ikut ditekankan.

Belanja Daerah juga turun 21,79 persen. Gelora meminta belanja wajib seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar tetap dipertahankan. Fraksi mendesak pengurangan belanja non-prioritas seperti seremonial dan perjalanan dinas. Tema RKPD 2026 tetap mereka dukung.

Fraksi juga menyoroti masuknya Program Strategis Nasional (PSN) seperti PKH, BPNT, dan Program Makan Bergizi Gratis. Gelora meminta strategi konkret agar manfaat PSN dapat dimaksimalkan oleh Sumbawa.

Rekomendasi lain disampaikan mencakup sinergi pusat-daerah untuk pengentasan kemiskinan. Pengembangan UMKM, koperasi, pertanian, dan perikanan juga dianggap penting.

Gelora mendorong percepatan reformasi birokrasi berbasis digital. Penguatan mitigasi bencana dan ketahanan iklim turut diminta.

“Dengan sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD, APBD 2026 harus memberi manfaat maksimal bagi masyarakat Tau dan Tana Samawa,” kata Sandi. Selanjutnya, Gelora menegaskan kesiapan melanjutkan pembahasan RAPBD.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru