Berdikari.Online — Pemerintah Kabupaten Sumbawa kembali menegaskan komitmennya dalam pembinaan olahraga melalui penyelenggaraan Bupati Cup 2025. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, saat menghadiri penutupan turnamen sepakbola yang digelar di Lapangan Desa Boak pada Minggu (23/11/2025).
Menurut Ansori, turnamen tahunan tersebut bukan sekadar kompetisi antarklub desa, tetapi juga sarana mencari talenta muda yang dapat dibina menjadi atlet daerah. Ia menilai semangat dan animo masyarakat yang hadir di Desa Boak menunjukkan bahwa sepakbola tetap menjadi magnet utama bagi generasi muda Sumbawa.
“Kita ingin turnamen seperti ini menjadi ruang pembinaan. Anak-anak muda harus punya panggung untuk menunjukkan kemampuan dan nantinya bisa kita dorong ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Ansori dalam keterangannya di hadapan masyarakat.

Ia juga menekankan bahwa pembinaan olahraga membutuhkan dukungan kolektif, tidak hanya dari pemerintah daerah, tetapi juga dari desa, klub, serta komunitas sepakbola lokal. Ansori menilai keterlibatan masyarakat Desa Boak dalam penyelenggaraan Bupati Cup tahun ini menjadi contoh bagaimana sebuah kegiatan olahraga mampu memperkuat solidaritas sosial.
“Saya melihat semangat gotong royong masyarakat Boak luar biasa. Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi bagaimana olahraga menyatukan warga dan menjadi hiburan yang sehat,” tambahnya.
Turnamen Bupati Cup 2025 ditutup setelah partai final yang mempertemukan PSB Boak dan Paroso FC. Meski laga berlangsung ketat, penyelenggaraan yang berjalan lancar menjadi fokus utama Pemkab Sumbawa dalam mendorong event olahraga yang aman dan inklusif.
Ansori berharap Bupati Cup pada tahun-tahun berikutnya bisa digelar dengan cakupan lebih luas, jumlah peserta lebih banyak, serta pola pembinaan yang lebih terstruktur.
“Kami ingin setiap desa memiliki wadah kompetitif bagi generasi mudanya. Dari sini kita mulai membangun ekosistem olahraga yang kuat,” katanya.

