Berdikari.Online – Puncak Peringatan Hari Ibu ke-97 dipusatkan di Aula Kantor DPRD Kabupaten Sumbawa dengan dukungan penuh DPRD dan IISWARA sebagai penyelenggara. Kegiatan mengusung tema “Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya. Menuju Indonesia Emas 2045”. Perayaan (4/12) ini menjadi ajang penghargaan atas kontribusi perempuan dalam pembangunan serta peran strategis mereka bagi daerah. Wakil Bupati Sumbawa, Ketua DPRD, Forkopimda, TP-PKK dan organisasi wanita turut hadir.
“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa, DPRD Kabupaten Sumbawa atas dukungan dan fasilitasi,” ujar Ketua IISWARA sekaligus Ketua Panitia PHI, Heni Tasnia Santi Nanang Nasiruddin.
IISWARA melaporkan sejumlah rangkaian kegiatan yang telah digelar mulai sosialisasi, senam sehat, lomba melukis, anjangsana, hingga ziarah makam pahlawan. Ketua GOW membacakan sejarah Hari Ibu yang menjadi bagian dari agenda seremonial. Penampilan puisi dari siswa SLB 1 Sumbawa serta Sakeco dari IWAPI mewarnai momentum peringatan tahun ini. Ketua TP-PKK membacakan amanat Menteri PPPA RI mengenai peran perempuan sebagai pilar keluarga dan bagian dari upaya kesetaraan nasional.
“Terima kasih juga kepada seluruh Panitia PHI ke 97 Tahun 2025 yang telah bekerja keras serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi sehingga kegiatan terselenggara dengan baik,”* sambung Heni.
DPRD Sumbawa melalui ketua lembaga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan berharap perempuan semakin berdaya dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah. Wakil Bupati turut menekankan kontribusi perempuan dalam keluarga maupun ekonomi, termasuk dorongan penguatan UMKM.
Pernyataan tersebut menjadi bagian dari dukungan Pemerintah Daerah terhadap peran perempuan menuju Indonesia Emas 2045.
“Kasih sayang seorang ibu tidak pernah putus dan tidak pernah meminta imbalan. Memberi ruang lebih luas bagi perempuan adalah kunci mencetak generasi emas 2045,” kata Wabup Ansori.
Acara puncak ditutup dengan penyerahan hadiah lomba dan pemotongan tumpeng bersama DPRD, Forkopimda, TP-PKK, GOW, Dharma Wanita Persatuan, serta IISWARA. Seluruh tamu kemudian mengikuti sesi foto dan ramah tamah. Perayaan ini kembali mengingatkan bahwa peran perempuan menjadi fondasi pembangunan Sumbawa dan Indonesia.
“Semoga kegiatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran ibu dan perempuan dalam memajukan bangsa,” katanya menutup sesi akhir kegiatan.****
