Berdikari.Online – Pemerintah Indonesia memulangkan dua warga negara Belanda yang menjadi narapidana kasus narkotika, Siegfried Mets dan Ali Tokman, ke Belanda. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan hubungan bilateral serta koordinasi hukum antara kedua negara. Prosesi pemindahan berlangsung di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, dengan kehadiran pejabat Indonesia dan Belanda.
“Pemerintah Indonesia, melalui koordinasi Kemenko Kumham Imipas, bersama Pemerintah Kerajaan Belanda telah menyelesaikan seluruh proses administratif dan teknis terkait pemindahan dua narapidana warga negara Belanda,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Imigrasi dan Pemasyarakatan I Nyoman Gede Surya Mataram.
Siegfried merupakan narapidana kasus psikotropika yang dijatuhi hukuman mati, sementara Ali adalah napi narkotika dengan vonis seumur hidup. Keduanya telah menjalani masa pidana di Indonesia sebelum dipindahkan melalui prosedur resmi antarnegara. Pemerintah menyatakan pemindahan tetap mengikuti aturan hukum, prinsip HAM, serta standar keamanan dan kesehatan.
“Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang pemasyarakatan dan layanan kemanusiaan,” lanjut Surya.
Siegfried sempat dirawat di Rumah Sakit Polri akibat cedera fraktur setelah jatuh, namun dinyatakan stabil sebelum pemulangan. Ali dinyatakan sehat untuk dipindahkan meski memiliki riwayat hipertensi yang telah ditangani. Pemerintah Belanda menanggung biaya pemindahan, termasuk penerbangan keduanya menuju Amsterdam via Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai KLM.
“Langkah ini mencerminkan hubungan baik antarkedua negara dan didasari pada prinsip kemanusiaan,” kata Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia Adriaan Palm.
Pemerintah menegaskan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama internasional di bidang pemasyarakatan, penegakan hukum, dan layanan kemanusiaan. Pemindahan ini merupakan bentuk tindak lanjut koordinasi intensif antara Indonesia dan Belanda sebagai mitra hukum.***
