Berdikari.Online – Pemkab Sumbawa melaksanakan penanaman 2.000 bibit mangrove sebagai bagian dari Aksi Mitigasi Vegetasi Berbasis Ekosistem, (9/12). Lokasi kegiatan berada di Ekowisata Mangrove Pulau Nanga Sira, Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara.
Acara dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Agus Mustamin, S.Sos., M.Si. Kegiatan ini turut dihadiri oleh perangkat OPD terkait.
“Penanaman bibit ini menjadi upaya menjaga lingkungan dan mengurangi risiko abrasi pantai,” ujar Agus Mustamin.
Staf Ahli Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia mengatakan penanaman mangrove menjadi langkah penguatan mitigasi bencana melalui vegetasi pesisir. Menurutnya, pelestarian alam memerlukan peran berbagai unsur, bukan hanya satu pihak.
“Kegiatan seperti ini tidak cukup dilakukan di Desa Penyaring saja, namun juga perlu diterapkan di wilayah pesisir lain di Kabupaten Sumbawa,” lanjutnya.
Ia mengajak semua pihak menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dengan kerja sama serta kekompakan agar daerah terhindar dari kerusakan maupun bencana.***

