Berdikari.Online — Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Yayasan Plan Internasional Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman pelaksanaan Program Cerdas Kelola Air dan Lahan untuk Keberlanjutan (CERAH). Penandatanganan MoU berlangsung di La Grande Ballroom, Sumbawa Besar, Senin pagi, (15/12) sekaligus menandai peluncuran resmi Program CERAH di Kabupaten Sumbawa.
Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan bahwa Sumbawa menjadi salah satu dari dua daerah di Nusa Tenggara Barat yang ditetapkan sebagai lokus Program CERAH. Ia mengapresiasi kemitraan strategis dengan Plan Indonesia yang dinilai sejalan dengan arah pembangunan daerah, khususnya melalui Program Hijau Lestari dan komitmen pelestarian lingkungan.

“Program ini sangat mendukung upaya kami menjaga kelestarian lingkungan,” kata Jarot.
Ia berharap Program CERAH tidak hanya dilaksanakan di tujuh kecamatan, tetapi dapat diperluas ke wilayah lain di Sumbawa, serta mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyelamatkan hutan dan lingkungan yang kini berada dalam kondisi kritis.
Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, menjelaskan bahwa pada periode 2025–2028 Program CERAH akan mendorong penguatan kebijakan, penganggaran, dan praktik pengelolaan sumber daya air. Upaya tersebut ditujukan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dengan melibatkan perempuan, penyandang disabilitas, dan kaum muda sebagai agen perubahan.
Program CERAH juga akan memperkuat Forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Selain itu, program ini menerapkan agroforestri di wilayah hulu dan tengah daerah aliran sungai (DAS) untuk konservasi dan rehabilitasi ekosistem, serta mengembangkan Pertanian Cerdas Iklim di wilayah hilir guna menjaga keberlanjutan sumber daya air.
Melalui sinergi antara Program CERAH dan Program Hijau Lestari, Pemerintah Kabupaten Sumbawa berharap daerah ini dapat menjadi contoh pembangunan berkelanjutan bagi wilayah lain. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dalam upaya pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan masyarakat.

