Berdikari.Online-Gaya hidup modern hari ini tidak terpisahkan dari perkembangan teknologi dan internet. Keduanya meningkatkan perbendaharaan data informasi yang terus bertumbuh. Keadaan demikian merangsang perpindahan pola pikir serta perilaku warga. Ahli keuangan Alviko Ibnugroho, mengatakan kemudahan mendapatkan data dan informasi berpengaruh besar terhadap perubahan pola pikir masyarakat yang semakin terbuka. Namun, pada situasi tertentu, terkadang masyarakat mengarah pada sikap yang blak- blakan serta kasar. Untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki, ia juga meminta pemanfaat teknologi media digital agar menjaga etika bermedia digital(netiket). Mengingat perbedaan latar belakang masyarakat, mulai dari asal negera, bahasa, sampai budaya. Dengan demikian,pengguna internet diharapkan dapat menggunakan secara posistif akses dan pendistribusian data.“Bermacam-macam tampilan data dalam internet yang tidak membatasi pengguna melakukan hal yang tidak etis,” kata Alviko dalam seminar website( webinar) bertema“ Uraian Literasi digital buat Indonesia” yang dilaksanakan di Pandeglang, Banten, Selasa( 16/ 11/ 2021).
Mengenai hal senada ikut di informasikan praktisi pembelajaran Anggraini Hermana. Dia berkata kalau pertumbuhan teknologi serta internet wajib diimbangi dengan kecakapan digital para penggunanya. Dengan begitu, mereka pula bisa meredam derasnya arus data yang masuk. Kecakapan digital, lanjut Anggraini, tidak semata- mata sanggup mengoperasikan fitur digital, tetapi pula mengerti metode memakainya.“Warga dapat menggunakan fitur digital selaku perlengkapan pendukung pekerjaan, bisnis, serta aktivitas belajar mengajar( KBM),” terangnya dalam luncurkan yang diterima Kompas. com, Senin (6/ 12/ 2021). Terpaut derasnya arus data, presenter tv(Televisi) Bella Ashari berkata, tiap pengguna internet mesti bijak dalam menyikapi perihal tersebut.
” Pengguna internet wajib dapat memilah data yang diterima. Tidak hanya itu, tanamkan pula pola pikir kritis. Intinya, wajib jadi smart people,” tuturnya. Selaku data, webinar berjudul“ Uraian Literasi digital buat Indonesia” ialah salah satu rangkaian program Indonesia#MakinCakapDigital. Program tersebut diinisiasi Departemen Komunikasi serta Data( Kemenkominfo) bersama Jaringan Pegiat Literasi Digital( Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital. Melalui program itu, Kemenkominfo pula menyosialisasikan Seri Materi Literasi Digital yang jadi bagian dari program Literasi Digital Nasional. Terdapat 4 tema besar yang dibahas dalam Seri Materi Literasi Digital, ialah Cakap Bermedia Digital, Budaya Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, serta Nyaman Bermedia Digital. Kemenkominfo menargetkan webinar Indonesia#MakinCakapDigital dapat diiringi oleh 12, 5 juta partisipan. Sebab itu, segala elemen warga diharapkan bersedia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dengan begitu pula, literasi digital bisa terwujud di Indonesia. Aktivitas webinar Indonesia#MakinCakapDigital terbuka buat universal serta partisipan hendak menemukan e- certificate. Jadi, untuk siapa saja yang mau menguasai literasi digital bisa menjajaki kegiatan ini lewat akun Instagram@siberkreasi. dkibanten serta@siberkreasi. (*)