Berdikari.Online- DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Festival Kopi Tanah Air di Parkir Timur Selatan Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (27/5) pukul 13.15 WIB. Acara yang merupakan rangkaian penutup HUT KE-49 PDIP tersebut menghadirkan 29 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP seluruh Indonesia.
Mewakili provinsi Nusa Tenggara Barat, Abdul Rafiq membawakan 3 jenis kopi khas Sumbawa dalam Festival Kopi Tanah Air PDIP diantaranya kopi organik produksi Madu Lestari Sumbawa, Kopi Luwak Liar dari Gunung Batulanteh Sumbawa hingga Kopi Kades robusta organik.
“Saya sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumbawa yang sudah dipercaya untuk mewakili DPD PDIP NTB mengucap terimakasih atas kepercayaan ini. Ini adalah suatu ajang bagi kami untuk ikut memperkenalkan kopi khas Sumbawa,” ungkap Abdul Rafiq.
Selain itu Abdul Rafiq juga mengapresiasi DPP PDIP dalam menggelar Festival Kopi Tanah Air karena telah mendukung UMKM kopi dari seluruh DPD PDIP se-Indonesia.
“Kami membawa 3 jenis kopi dalam acara ini, yang ingin kami tampilkan adalah pengelolaannya. Bahwa kopi ini diproduksi dengan cara-cara tradisional seperti yang dilakukan terlebih dahulu oleh para leluhur kami, kopi ini juga tidak mengandung pestisida, tanpa pupuk,” tambah Ketua DPRD Kab. Sumbawa tersebut.
Festival kopi yang digelar selama tiga hari mulai 27 hingga 29 Mei ini dibuka langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kegiatan ini juga memecahkan rekor MURI karena dihadiri ribuan peserta serta 5 kementerian, 29 DPD PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, 4 komunitas produsen kopi, puluhan merk kopi lokal dan 535 orang peserta pelatihan barista. (*)
