Berdikari.Online- Sepekan terakhir, perkembangan politik nasional terkait pembicaraan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia semakin menghangat. Demikian pula dinamika yang berkembang di PDI Perjuangan, mulai dari pengurus anak ranting, pengurus ranting serta pengurus anak cabang (PAC) merasakan bahwa wacana pencalonan Puan Maharani Ketua DPR RI menguatkan soliditas partai di tingkat bawah dan menjadi kebanggaan untuk bisa mengusung kader potensial partai tersebut.
“Beberapa Pengurus DPC telah melakukan diskusi dan mendorong kapan secara resmi mengkampanyekan mbak Puan sebagai capres” sebut ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq, SH.
Terhadap dinamika itu, lanjut Rafiq sapaan akrab ketua DPRD Sumbawa ini, tentu tidak bisa dicegah.
Rafiq juga menyebutkan, karenanya dengan tetap menekankan bahwa kewenangan untuk memutuskan calon berada di tangan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, tetapi aspirasi kader di bawah yang berupaya membangun soliditas dan kebanggan partai tetap bisa seirama.
Dengan dinamika dan menguatnya geliat tersebut lanjut kader Banteng Sumbawa ini tentu menjadi hal positif karena kader di bawah punya ruang untuk bisa berdiskusi mengenai kapasitas dan rekam jejak kinerja serta bobot kepemimpinan Puan Maharani.
“Ini penting agar pengetahuan di masyarakat tentang Mbak Puan semakin luas, karena secara kerja-kerja politik dan juga kerja sebagai pejabat publik Mbak Puan sebenarnya banyak menorehkan prestasi. Ini yang PDI Perjuangan melalui kader-kadernya bisa secara masif mensosialisasikannya,” ujar Rafiq.
“Kita ketahui saat ini Mbak Puan memegang jabatan publik di DPR sejak 2009 maupun jabatan eksekutif sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Mbak Puan memang punya rekam jejak kinerja dan kepemimpinan yang membuat beliau layak untuk diusung di Pilpres 2024,” tutup pejabat yang dikenal sangat merakyat ini.(*)