Berdikari.Online-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah menggelar seminar online Literasi Digital dengan mengusung tema “Digital Marketing Pasca Pandemi”.
Hadir sebagai narasumber, Dr. Abdul Kharis Almasyhari Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. yang menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA), Yogi Gustaman selaku Digital Marketing Expert dan Pendiri Mi Studio. Seminar ini diselenggarakan melalui platform zoom meeting pada hari Rabu, 15 Juni 2022.
Seminar ini merupakan inisiasi Kementerian Kominfo untuk mendukung Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Dirjen APTIKA dalam sambutanya mengungkapkan agar seminar ini dapat mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis.
“Seminar ini merupakan upaya memberdayakan masyarakat agar mampu memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat serta memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Dirjen APTIKA. Disamping itu juga untuk mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya”, ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dr. Abdul Kharis Almasyhari membuka paparanya terkait peralihan digital marketing paska pandemi yang sangat besar mempengaruhi masyarakat dimana tiba-tiba semua bisa mengerti tentang digital.
“Jadi, kita harus bersyukur karena kita semua bisa bertahan (saat pandemi), disamping karena rahmat Allah SWT, juga karena digitalisasi ini adalah salah satu hal yang membuat kita lebih bisa bertahan di masa pandemi ini. Jadi semua masyarakat kita bisa mengerti peralihan aktifitas ke konsep digital “, tuturnya.
- Abdul Kharis menekankan bahwa webinar literasi digital yang dilakukan pada kali ini sangat penting bagi kita semua untuk belajar lebih dalam lagi tentang digital marketing, supaya kita semua bisa lebih melek digital lagi.
‘Mengingat beberapa manfaat digital marketing, maka kegiatan ini semakin penting untuk menyokong aktifitas masyarakat yang berbasiskan peradaban digital”, ungkapnya.
Adapun Dirjen APTIKA Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc yang menampilkan materi melalui tampilan video. Dalam video tersebut, Semmy panggilan akrabnya menjelaskan tentang pesatnya perkembangan teknologi yang semakin maju semasa pandemi covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai aktivitas melalui platform digital.
“Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita berada di era percepatan trasnformasi digital” pesanya dalam video singkat.
Ia juga menegaskan bagaimana peran Kominfo mengemban perintah Presiden Joko Widodo sebagai garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia dengan terus berupaya mencapai visi dan misi sebagai regulator, fasilitatir, eksalator di bidang digital diindonesia.
“Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM digital Kementrian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital, serta jejaring hadir untuk memberikan perhatian informasi digital yang menjadi kemampuan digital ditingkat dasar bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia”, katanya.
Dirjen juga menekankan perlukannya kolaborasi yang baik antara masyarakat dengan pemerintah agar masyarakat tidak tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital.
Paparan lain dari Yogi Gustaman selaku Digital Marketing Expert dan Pendiri Mi Studio menyoroti besar nya pengguna internet di Indonesia yaitu sebanyak 73,7% dari total penduduk.
“Maka dari itu, penting untuk melakukan pendekatan pemasaran melalui internet. Digital Marketing adalah semua upaya pemasaran produk (ide, gagasan, value, service) menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam teknik marketing dan media digital”, ungkapnya.
“ Digital marketing memberikan banyak keuntungan bagi pemanfaatnya karena jangkauan yang lebih luas, murah, fleksibel, hasil yang lebih efektif, hasil yang lebih terukur, dan keuntungan lainnya melalui dua strategi digital marketing yaitu inbound marketing dan outbound marketing”, tambah Yogi sekaligus menutup paparan materi para narasumber. (*)