Friday, August 29, 2025

Siap Bangun Pariwisata, Ferdinan Hendra Maju Pilkades Tanjung Boleng

Shares

Berdikari.Online-Perhelatan Pilkades di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sudah siap digulir. Sebanyak 102 desa dikabarkan akan menggelar pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara serentak pada bulan September mendatang.

Dari 102 Desa yang masuk tahapan politik tersebut, salah satu diantaranya adalah desa Tanjung Boleng, demikian informasi yang diterima pada Kamis 17 Juni 2022

Menyambut perhelatan politik itu, Ferdinan Hendra  mewakili generasi muda dan tokoh milenial asal kampung Kokor mendeklarasikan diri untuk maju dalam pertarungan Pilkades mendatang.

Ferdinan, panggilan akrabnya merupakan salah satu kader milenial yang potensial memenangkan Pilkades. Ia mengakui punya strategi jitu untuk meraih kepercayaan masyarakat.

Dalam acara sambutan pembekalannya  (Wuat Wai) pada tanggal 20 Mei 2022 lalu, ia meminta restu dan dukungan dari keluarga besar agar mendukungnya  maju menjadi Kades.

“Saya minta dukungan sebagai calon kepala desa. Pilkades ini sangat penting bagi desa kita sebagai kesempatan dalam satu periode untuk membawanya keluar dari status tertinggal”, ungkapnya. “Sebagai anak muda yang mewakili era baru atau generasi milenial, kita semua harus menghadirkan pola pikir dan konsep tata kelola desa yang terbuka,”tambah Nan.

Lebih lanjut, pemuda yang juga berprofesi sebagai guru ini mengungkapkan pentingnya masyarakat mengetahui secara rinci bagaimana status keadaan desanya dibandingkan dengan desa-desa lain di Manggarai Barat.

“Desa kita ini sangat kaya akan sumber daya, mulai dari potensi perikanan tangkap, perikanan budidaya, pertanian, pariwisata dan masih banyak lagi. Berangkat dari potensi yang ada, kita mampu membongkar status terisolir menjadi desa Tanjung Boleng  yang lebih maju. Tentu syaratnya kita harus kelola dengan melibatkan masyarakat dan anak muda” tegas Nan bakal calon kepal desa Tanjung Boleng.

Ia menambahkan, Pilkades serentak kali ini adalah ruang bagi generasi milenial untuk turut aktif dan ambil bagian membangun Desa.

“Saya mengajak generasi milenial desa Tanjung Boleng untuk ambil bagian dalam Pilkades ini. Sudah saatnya generasi milenial untuk tampil dipanggung politik,” pungkasnya.

Ia kemudian menjelaskan penting dan strategisnya desa Tanjung Boleng sebagai penyangga kebutuhan komoditas kota pariwisata premium Labua Bajo disamping juga sebagai jalur pelintasan Pantura Flores yang menghubungkan Labuan Bajo-Taman Wisata 7 Pulau Riung-hingga wilayah Flores Timur yang kaya dengan hot spot wisata kelas internasional.

“Kebijakan Presiden Joko Widodo yang menetapkan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata super premium harus kita jemput. Tentunya, Desa Tanjung Boleng sebagai wilayah penyangga harus menikmati kue ekonomi pembangunan kota pariwisata super premium Labuan Bajo. Saya mengajak warga masyarakat desa Tanjung Boleng agar berssama-sama  melihat, mengelola dan  menjemput kue pariwisata ini sebagai kesempatan yang tidak boleh ditunda dalam periode kepala desa berikutnya,” tuturnya.

Mengenai strategi yang  digunakan untuk mengembangkan potensi di sektor pariwisata, dirinya mengungkapkan pentingnya keterlibatan masyarakat sebagai pengelola sehingga pembangunan berbasis kearifan lokal.

“Betul, sektor pariwisata adalah modal penting pembangunan desa kita. Kita harus punya kalender wisata sehingga pengunjung dapat menikmati titik-titik wisata didaerah kita. Kita duduk bersama merancang promosi Goa Rangko dan di Rareng  terutama dari sisi konsepnya. Kita harus punya semacam rumah etalase wisata baik secara digital maupun sarana fisik yang mudah diakses semua penikmat wisata tingkat nasional untuk mendatangi desa kita,” pungkasnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, “Untuk Goa Rangko dan di Rareng kita buat konsep seperti ini yang diperkuat dengan Perdes sehingga mengakomodir masyarakat dalam mendapatkan kue pariwisata ini,” tutupnya. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru