Berdikari.online – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq memandang bahwa permasalahan penyelenggaraan keterampilan kerja saat ini sudah semakin kompetitif.
Sebab itu, kata Abdul (LLK) yang dimiliki Kabupaten Sumbawa juga harus menarik, nyaman dan memiliki infrastruktur dan instruktur pelatih yang memadai berkompeten ( Asesor) untuk beberapa keahlian yang dibutuhkan bursa kerja. Hal ini diungkapnya di hadapan awak media di ruang kerjanya. Selasa (12/7/2022).
“Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa dan dalam pandangan beberapa fraksi dewan menyoroti keberadaan UPT LLK Kabupaten Sumbawa yang sudah lama belum tersentuh anggaran daerah dan meminta kepada pemerintah daerah agar dapat dijadikan prioritas untuk merevitalisasi LLK.” Ujar Ketua DPRD Sumbawa ini.
Menurutnya, revitalisasi itu penting dilakukan untuk ruang kelas pelatihan yang ada di LLK yang saat ini atapnya rusak perlu segera di rehab. Bahkan sudah ada masterplan dalam pengembangan LLK yang terintegrasi dengan Layanan Terpadu Satu Pintu Penempatan dan Pelayanan TKI ( LTSP – P2TKI).
“Jika pelatihan kerja ini dilakukan selama sebulan dan melayani tenaga kerja dari luar Kabupaten Sumbawa maupun pulau Sumbawa maka UPT LLK dapat menyediakan Hotel yang dibangun di sekitar komplek UPT LLK dan ini bisa menjadi sumber PAD bagi daerah.” Ungkap Rafiq yang juga Ketua Ikatan Keluarga Lombok-Sumbawa.
Demikian juga, tambahnya, untuk aset daerah lainnya seperti Puskeswan, Puskesmas, Pustu , BP3K dan kantor UPT yang ada di kecamatan. Dirinya berharap UPT tersebut dapat memiliki inovasi dalam menjalankan tupoksinya. “Zaman sudah modern, serba digital, maka cara kerjanya pun juga semakin cepat, Oleh karenanya kami memandang pilihan-pilihan keterampilan yang dilatihkan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang sekala menengah maupun skala besar.” Imbuhnya.
Saat ini di LLK Kabupaten Sumbawa tersedia menu pelatihan las, listrik, pertukangan, boga, otomotif sepeda motor, mobil, komputer dan jahit yang dibuka disaat ada kerjasama dan MoU dengan Perusahaan pemakai tenaga kerja.
“Kedepannya, pendekatan yang perlu dilakukan adalah koordinasi di Bappeda Kabupaten Sumbawa dengan lintas sektor yakni Bidang Industri, bidang Penanaman Modal, dan Bidang ketenagakerjaan yang dipadukan dengan ketersediaan sumberdaya manusia atau angkatan kerja yang ada di daerah, setiap tahun pasti angkatan kerja ini bertambah.” Kata bakal calon Bupati Sumbawa tersebut.
Ia menilai, dengan adanya skill keterampilan maka mereka dapat bekerja di perusahaan tersebut maupun mandiri dengan mendirikan badan usaha sendiri.”UPT LLK tidak hanya mencetak tenaga kerja siap pakai dengan kompetensi dan sertifikasi keahliannya, tapi juga diarahkan sampai melahirkan instruktur yang kompeten. Saya rasa sumber daya manusia kita sangat bisa, tinggal kita dorong lebih progresif lagi.” tutup Rafiq.(*)
