Tuesday, October 14, 2025

Didukung Situasi Domestik, Indonesia Alami Resesi Relatif Kecil

Shares

Berdikari.Online -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertemuan antara presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tim Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. Pertemuan tersebut membahas situasi perekonomian dunia yang sedang menghadapi ancaman resesi.

Airlangga mengatakan potensi ekonomi Indonesia untuk mengalami resesi relatif kecil dibanding negara lain. Hal itu didukung situasi domestik Indonesia relatif baik.

“Beberapa negara masuk resesi, tapi Indonesia potensi resesinya dibanding negara lain relatif sangat kecil yaitu hanya sebesar tiga persen,” kata Menko Airlangga usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Ahad (17/7/2022).

Dalam pertemuan dengan Kristalina, Airlangga mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. Hal ini  tergambarkan dengan inflasi domestik di 4,2 persen, pertumbuhan ekonomi 5,01 persen, dan rasio utang terhadap PDB (debt to GDP ratio) yang sebesar 42 persen.

“Beberapa negara itu (utang terhadap PDB-nya) mencapai 100 persen,” katanya.

Selain itu, Airlangga selanjutnya mengutip presiden Jokowi yang menyampaikan bahwa defisit anggaran masih terkendali sekitar 4 persen. Neraca perdagangan juga selalu mengalami surplus selama 26 bulan berturut-turut, dengan cadangan devisa Indonesia sebesar $135 miliar.

Dalam rangkaian kepresidenan G20 Indonesia pada tahun 2022, Presiden menyampaikan harapannya agar IMF dapat selalu mendukung kepemimpinan Indonesia. Presiden Airlangga juga mengomentari prospek suku bunga global di tengah meningkatnya inflasi global dan dampaknya terhadap investasi.

“Dan, Indonesia berharap emerging countries dan narasi dari IMF tetap positif tentang Indonesia karena kita mengkhawatirkan inflasi yang menaik di beberapa negara, tingkat suku bunga akan masuk rezim baru yakni kenaikan tingkat suku bunga global dan akan pengaruhi investasi yang sangat dibutuhkan Indonesia,” kata Airlangga. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru