Saturday, July 5, 2025

Pengamat Sebut Puan Sosok Tepat Diusung PDIP di Pilpres 2024

Shares

Berdikari.Online -Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres yang tepat untuk diusung PDIP di Pilpres 2024. Terkat hal tersebut, ia menilai Puan sebagai figur penting yang mampu menyokong keberhasilan pemerintahan Jokowi-Amin periode 2019-2024. Demikian disampaikanya kepada awak media pada Minggu 24/7/2022.

Dedi menambahkan, keberhasilan KIP dan KIS, adalah beberapa contoh kebijakan penting yang didalamnya terdapat andil besar Puan saat menjadi Menko PMK.

Disamping itu, terkait keberhasilan pengelolaan keuangan negara saat tangani pandemi tidak lepas dari peran Puan selaku Ketua DPR yang menghasilkan UU Stabilitas Sistem Keuangan. Dengan UU itu, ekonomi Indonesia bertahan, juga dengan bantuan sosial sepanjang pandemi didasarkan pada UU tersebut.

“Puan punya posisi strategis sebagai ketua DPR. Ini jabatan paling berpengaruh, setara dengan Presiden. Dengan dua alasan itu, PDIP semestinya tidak ragu mengusung Puan,” kata Dedi.

Meski tidak disebutkan secara spesifik sebagai calon presiden, Puan telah ditugaskan pimpinan PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bertemu dengan pimpinan partai. Hal ini dilihat sebagai pesan kepada Puan mendapat kepercayaan Megawati Sukarnoputri di Pilpres 2024.

Selain itu, menurut Dedi, pencalonan Puan sebagai calon presiden bukanlah suatu kesalahan, karena pemilih PDIP cenderung tetap setia kepada partainya.

“Puan punya posisi strategis sebagai ketua DPR. Ini jabatan paling berpengaruh, setara dengan Presiden. Dengan dua alasan itu, PDIP semestinya tidak ragu mengusung Puan,” kata Dedi.

Meski tak eksplisit disebut untuk nyapres, tetapi Puan telah mendapat penugasan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu para pimpinan Parpol. Hal itu dianggap sebagai sinyal restu Megawati Soekarnoputri kepada Puan maju di Pilpres 2024.

Atas dasar itu, Dedi menyampaikan, pemilih PDIP punya kecenderungan loyal kepada partai, sehingga mengusung Puan sebagai capres bukan langkah yang keliru.Bahkan bisa dianggap tepat, karena simbol PDIP saat ini adalah Puan. Tentu ini baik, karena akan membuat gerakan moral kader lebih menguat dalam mendukung kandidatnya.

“Untuk itu, membaca elektabilitas Puan harus juga melihat elektabilitas partai,” kata Dedi.

Lebih jauh, Dedi berpendapat, keuntungan mengusung Puan sangat besar bagi PDIP. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih ini akan bisa mempertahankan soliditas internal.

Dengan begitu, PDIP punya tokoh pemersatu internal penerus Megawati yang terbukti kuat, dengan soliditas itu memungkinkan PDIP kembali raih kemenangan.

Puan, kata dia, selama ini minim pencitraan yang melibatkan dirinya secara langsung, bahkan kita tidak pernah melihat Puan melibatkan keluarga dalam membangun image pribadi.

“Berbeda dengan politisi lain yang seolah lakukan semua hal demi citra. Puan tidak terlihat demikian,” pungkas Dedi.

Rekam jejak Puan dalam hal kepemimpinan, antara lain: Ketua Fraksi PDI Perjuangan di era oposisi, Menko PMK 2014-2019 dan kini sebagai Ketua DPR.

Sejumlah elite PDIP meyakini dalam darah Puan mengalir jiwa kepemimpinan. Pun, penugasan partai yang diberikan kepada Puan selalu tuntas dan berhasil. Salah satunya, menjadi Ketua Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilgub Jateng 2013. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru