Berdikari.Online -Wakil Sekjen DPC PDIP Kota Surabaya, Achmad Hidayat melakukan kunjungan ke Gadukan yang merupakan sentra pembuat tas terbesar di Surabaya, terletak di Jl. Gadukan Baru, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.
Ia menyampaikan apresiasi atas kualitas tas yang dibuat oleh para pengrajin tas di Gadukan. Dalam kunjunganya tersebut, ia berbincang-bincang dengan para pengrajin tas guna mendengar masukan-masukan dari mereka, pada Senin 8/8/2022.
Sentra perajin tas di kampung Gadukan mulai berdiri sejak tahun 1975. Berawal dari perajin tas berbagai macam bahan, dan kreasi.
Kampung Tas Gadukan memiliki segmen kelas menengah ke bawah. Seiring banyaknya pemesanan dan nilai ekonomi yang dihasilkan, para perajin yang bergerak dibidang ini juga bertambah.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya yang menggelar “Cangkruk Bareng” bersama puluhan Pengrajin tas di Kampung Gadukan Utara menyampaikan berbagai topik serta menampung masukan – masukan terkait UMKM pembuat tas.
“Tahun 2021 sebagian besar Tas untuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dibuat disini , sekarang juga masih berlanjut . Ini merupakan bukti kepedulian Pemerintahan Eri Cahyadi – Armuji kepada pengrajin tas untuk pulih aktivitas ekonominya”, kata Achmad
Dirinya menyinggung di Tahun 2022 terdapat 15.000 tas yang akan dikerjakan di kampung tas gadukan , ia juga berpesan agar para pengrajin menunjukkan karya terbaiknya sehingga kualitas tas sekolah tidak kalah dengan tas sekolah yang memilki merk ternama.
“Menyongsong peringatan HUT RI ke – 77 tahun yang mengusung tema Pulih Lebih cepat bangkit lebih nyata dapat kita lihat di kampung gadukan utara, semangat berdikari secara ekonomi sangat kental terasa” , tegas Achmad Politisi Muda PDI Perjuangan Surabaya tersebut
Saat ini terdapat sembilan kelompok pengrajin yang mengerjakan pesanan Tas dari Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi ,Perdagangan dan UKM tersebut.
“kami juga mengapresiasi kawan – kawan Dinkopdag dan UKM yang mampu memberdayakan dan memfasilitasi pengrajin tas”, imbuhnya
Pertemuan itu berlangsung hangat dan dilanjutkan sejumlah pengurus RW didampingi pengrajin Tas untuk mengunjungi Rumah Produksi. (*)