Sunday, July 6, 2025

Indonesia Sabet Penghargaan IRRI Buah Manis Tak Impor Beras 3 Tahun

Shares

Berikari.online – Lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional, IRRI menilai Indonesia berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para petani dan pemerintah daerah yang terus bekerja sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga, hingga Indonesia mendapatkan certificate of Aknowledgement dari IRRI.

“Hari ini, kita, 36 tahun lalu mengulangi kejayaan Indonesia. Pada tahun 1984, Pak Harto mendapatkan penghargaan swasembada beras dari FAO. Dan itu, ini hari di zaman Pak Jokowi kita ulangi kembali,” kata Mentan SYL saat menyampaikan sambutan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Minggu (14/8/2022).

Dijelaskan Mentan, IRRI yang berjejaring dengan lembaga-lembaga dunia lainnya berisikan peneliti-peneliti hebat yang hari ini memberikan justifikasi bahwa ketahanan pangan Indonesia terbaik di dunia.

“Penghargaan ini tentu bukan penghargaan abal-abal. IRRI mengakui kerja keras Bapak Gubernur, Bupati, kepala dinas, petani dan seluruh stakeholder,” imbuhnya.

Swasembada beras yang diganjar IRRI tersebut menurut Mentan SYL terkonfirmasi oleh ketersediaan stok beras nasional berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang dilakukan oleh Kementan dan BPS.

“Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. Pada 30 April 2022 (menjelang lebaran), stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras, yang merupakan stok tertinggi dibandingkan periode lainnya,” jelas Mentan.

Selain pemberian penghargaan tersebut, Mentan SYL juga menyerahkan surat keputusan kepada provinsi dan kabupaten dengan produksi padi tertinggi tingkat nasional serta memberikan penghargaan kepada Pemda dengan capaian vaksinasi PMK terbaik.

Perpadi Apresiasi Pemerintah Pusat

Setelah penghargaan diberikan, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) ikut memberikan apresiasi pada Pemerintah Pusat.

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso menilai IRRI telah memberikan penilaian yang terbaik, sehingga harus disyukuri oleh masyarakat Indonesia.

“Kita patut bersyukur, IRRI telah menilai Indonesia mampu menghasilkan penelitian di bidang padi dan sekaligus penerapannya di lapangan,” kata Ketua Umum Perpadi Sutarto Alimoeso dalam keterangan tertulis

Kemudian bagi pemerintah pusat, penghargaan itu diminta sebagai pemantik untuk meningkatkan inovasi di dunia pertanian Indonesia.

“Penghargaan dari IRRI sekaligus menjadi pemicu untuk bisa mengantisipasi tantangan pangan global ke depan yang penuh ketidakpastian,” kata Sutarto.

Menurut Sutarto, Indonesia sudah berhasil juga melakukan beberapa terobosan yang membuat sektor pertanian lebih kuat di tingkat nasional hingga internasional.

Beberapa terobosan sektor pertanian yang dimaksud oleh Perpadi, meliputi meningkatkan produktivitas pangan, mendorong pangan bersumber bahan pangan produksi lokal atau diversifikasi pangan sehat, dan menetapkan harga produk pangan yang sewajarnya.

“Tantangan lainnya agar ketersediaan pangan produksi dalam negeri meningkat, tentunya harga produk pangan seyogyanya bukan asal murah tetapi harga wajar, sehingga petani bisa sejahtera,” katanya.(*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru