Sunday, August 17, 2025

Koalisi PKB-Gerindra Rencana Lakukan Pertemuan Politik Dengan PDIP

Shares

Melekpolitik.id -Koalisi PKB dengan Gerindra dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan partai petahana pemenang dua kali Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang  mengungkapkan rencana untuk melakukan pertemuan politik dengan PDIP.

Menurut Ahmad Muzani, hubungan baik antara Gerindra dengan PDIP masih terjaga melalui komunikasi yang intens meski deklarasi koalisi dengan PKB telah final.

“Hubungan kami dengan PDIP sangat bagus dan komunikasi kami dengan PDIP pasca kerja sama antara Gerindra dengan PKB juga sangat bagus,” katanya di kompleks parlemen, Jakarta (18/8/2022).

Agenda tersebut sesuai dengan pernyataan yang pernah diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa PDIP selalu membuka ruang untuk berkoalisi dengan partai koalisi lain.

Menanggapi hal tersebut pengamat politik dan Pendiri Indonesia Political Ikhwan Arif mengatakan,

“Menurut saya kondisi koalisi partai politik hari ini masih cair, dinamis dan polanya masih terstruktur, pola komunikasi politik yang dijalin oleh masing-masing partai masih jauh dari pembahasan kandidat, menurut saya agenda tersebut masih terkait pembahasan pemerintahan, tidak mungkin keduanya diklaim langsung berkoalisi dan langsung membahas persoalan capres dan cawapres.”

Lebih lanjut menurut Ikhwan, agenda pertemuan masih dalam tahap penjajakan koalisi, belum ada pernyataan resmi dari partai PDIP untuk berkoalisi dengan partai politik lain. PDIP kemungkinan besar terbuka berkoalisi dengan partai Gerindra. Tentunya PDIP menunggu restu dari ketua umum Megawati Soekarnoputri.

“Hingga hari ini hubungan antara Prabowo dan Megawati masih bagus lah ya, jadi menurut saya agenda pertemuan tersebut masih dalam proses penjajakan koalisi untuk 2024, belum bisa diklaim berkoalisi, sebab kalau kita lihat partai Gerindra dan PDIP keduanya masih tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi, jadi menurut pemahaman saya PDIP menjalin komunikasi politik bukan hanya dengan Gerindra, namun KIB juga,” ungkap Ikhwan.

Kemudian, Ikhwan Arif mengatakan pondasi kedua partai ini sangat kuat, kalau kedua partai sepakat berkoalisi malah nantinya akan terjadi over presidential threshold. Kekuatan koalisi partai politik ini melebihi nilai ambang batas pencalonan presiden.

“Kalau seandainya diukur dari faktor kekuatan partai politik, kedua partai berkemungkinan besar untuk berkoalisi, alhasil nantinya malah over presidential threshold, melebihi nilai ambang batas pencalonan presiden, kekuatan partai politik menggelembung, sehingga makin sulit untuk menentukan siapa kandidat yang akan dipilih untuk maju di Pilpres 2024,” katanya. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru