Berdikari.online- Ada semakin banyak pejabat dari Uni Eropa (UE) yang dilarang memasuki Rusia sebagai tanggapan atas sanksi Brussel terhadap Moskow.
Selain masalah perang, pelarangan ini juga dilakukan lantara Uni Eropa melakukan pasokan senjata ke Ukraina, demikian keterangan dari Kementerian Luar Negeri Rusia.
Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (8/9) pembatasan saat ini berlaku untuk perwira militer senior UE.
Kemudian berlanjut ke pejabat tinggi dari lembaga penegak hukum negara-negara anggota UE serta perwakilan dari produsen senjata dan peralatan militer Eropa yang terlibat dalam pengiriman persenjataan ke Ukraina, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Meski begitu, pihaknya tidak menyebutkan daftar hitam atau mengungkapkan berapa banyak orang yang terkena sanksi.
“Kami ingin mengingatkan mereka yang memprakarsai tindakan terhadap Rusia bahwa kami tetap teguh dalam tekad kami agar tak tergoyahkan terhadap setiap tindakan tidak bersahabat yang ditargetkan terhadap Rusia,” kata pernyataan itu.(*)

