Berdikari.online – Olahraga memiliki banyak manfaat. Olahraga baik untuk kesehatan tubuh kita misalnya jantung-paru, tulang-otot-sendi, keseimbangan hormonal, koordinasi, koordinasi gerak, keseimbangan dan keterampilan gerak. Selain itu, olahraga juga baik untuk kesehatan jiwa.
Hal tersebut oleh dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Republika dalam rangka Hari Olahraga Nasional, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, gangguan pada sektor kejiwaan misalnya stress dapat menimbulkan gangguan tidur, irritable, mudah marah dan manifestasinya adalah detak jantung-debar, nafas cepat dan tekanan darah meningkat. “Semua ini akibat aktivitas hormon kortisol dan adrenalin yang membuat kita terjaga (awake) dan proses inflamasi sistemik yang merupakan awal kemunculan berbagai penyakit misalnya hipertensi, DM, aterosklerosis dan lainnya,” tulisnya.
Selain itu, keluhan seperti sakit pada tengkuk, nyeri pada otot bahkan gangguan mood pada akhirnya mengganggu konsentrasi dan produktivitas kerja.
Maka dari itu, olahraga dengan dosis yang tepat dapat mengatasi stres dengan menekan kerja hormon kortisol dan adrenalin. Pada saat yang sama olahraga dapat menghasilkan produksi hormon Endorphin yang merupakan pembunuh rasa sakit alami dan membuat seseorang yang biasa berolahraga ingin terus berolahraga.
Hal lain olahraga untuk mengatasi gangguan mental tidak harus berat dan hal ini ditunjukkan pada olahraga yoga, tai chi dan meditasi. “Dengan pengaturan nafas mampu memperbaiki detak jantung dan menurunkan tekanan darah secara cepat,”.
Olahraga juga akan mentriger rasa lelah dan membantu mengatasi gangguan tidur. Manfaat lainnya adalah rasa percaya diri memang lebih mampu atau karena hasil yang diperoleh dari berolahraga juga akan memperbaiki suasana hati yang bersangkutan.
Dengan demikian pertanyaan tentang, apakah olahraga dapat membantu kesehatan jiwa? Jawabnya adalah benar. “Selama tujuan olahraga tersebut menjelaskan dan menjelaskan bagi kesehatan tubuh baik fisik, mental dan sosial secara menyeluruh,” pungkasnya.(*)
