Berdikari.online – Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menegaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia karena infrastruktur menjadi penopang peradaban suatu bangsa. Secara khusus Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya, tentu membutuhkan infrastruktur untuk menopang percepatan pembangunan ekonomi dan aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Hal tersebut ditegaskan Deddy dalam sosialisasi bertema “Membangun Indonesia Yang Aman Dan Ramah Lingkungan” bersama Pt. Pupuk Kaltim dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG dan PT. Nasional Permodalan Madani di Hotel Mahkota, Malinau, Kaltara. Senin (17/4/2023)
Dikatakan Deddy, pemerintah menyadari betapa pentingnya infrastruktur bagi masyarakat, karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa.
Di lain hal, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2023 mendatang. Hal ini untuk menunjang peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Maju 2045.
“Pemerintah memiliki dua prioritas yang berkaitan dengan infrastruktur di 2023. Pertama, mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur prioritas nasional. Kedua, mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).” Ujar legislator Dapil Kaltara tersebut.
Dijelaskannya, selain Kementerian PUPR, instansi lain yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur ini adalah Kementerian BUMN. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara.
“Salah satu BUMN yang bergerak di industri bahan bangunan, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun.” Paparnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang? Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global.” Katanya.
“Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah nonOPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Deddya menejelaskan, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi seperti SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.”
“Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik. Berbagai solusi tadi ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan.” Tutup Deddy.
Diketahui, SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam. Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia. Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.(*)