Berdikari.online – Saat ini, Internet menjadi salah satu kebutuhan yang tidak terelakan dari kehidupan manusia sehari-hari. Kemudahan mendapatkan informasi, berita terkini, pengetahuan hingga hiburan dapat diperoleh salah satunya dari sosial media.
Banyaknya informasi yang didapat dengan mudah melalui sosial media, menjadikan sosial media sebagai sarana kampanye yang mudah yang dapat digunakan oleh semua orang.
Pemerhati Perempuan dan Anak Tia Rahmania mengungkapkan, dengan adanya sosial media harus dimanfaatkan dengan baik untuk mensosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat.
Hal tersebut diungkapkannya dalam acara pemilihan Duta Genre 2023 di Hotel Royal Krakatau, Kota Cilegon.
“sekarang siapa saja bermain sosial media, semua orang dapat membuat konten-konten di media sosial, jadi kenapa tidak, media ini kita gunakan sebagai sarana kampanye pencegahan stunting. Apalagi mayoritas pengguna sosial media ini kan anak muda,” Ujar Tia pada Minggu (28/5).
Dalam wawancaranya, perempuan yang berprofesi sebagai Psikolog ini juga membagikan tips kepada remaja dalam menggunakan media sosial.
“Saat ini remaja harus bisa membuat konten – konten positif, konten-konten yang dapat mengajak generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan dini, seks pranikah, dan napza,” katanya
Karena dengan membuat konten-konten positif, maka remaja diharapkan akan terhindar dari efek negatif sosial media. (*)
