Tuesday, October 14, 2025

Bhima Yudhistira Kritik Keras Rencana Gunakan Tenaga Asing di IKN

Shares

Berdikari.Online  -Rencana pemerintah menggunakan tenaga asing sebagai mandor di proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat kritikan keras dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Bhima menilai rencana kehadiran pekerja asing di proyek IKN mengabaikan tenaga kerja lokal yang mestinya menjadi prioritas.

“Sayang kalau lebih memilih mempekerjakan tenaga asing. Apalagi kalau cuma di level supervisor atau pengawas,” kata Bhima ketika ditemui di Menara Rajawali Jakarta Selatan, Rabu, 14 Juni 2023. “Masih banyak tenaga kerja lokal yang kompeten dan berkualitas.”

Belum lama ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan soal alasan penggunaan mandor bule untuk mengawasi proyek IKN. Menurutnya, kualitas pekerjaan menjadi kunci utama.

“Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas,” kata Luhut dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. “Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus.”

Ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi di IKN itu lalu memaparkan pihaknya telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor.

Langkah komunikasi dengan negara-negara yang telah menyampaikan minat untuk ikut membangun IKN juga telah dilakukan. Sejumlah negara itu seperti seperti Uni Emirat Arab, Cina hingga beberapa negara Timur Tengah.

Minat investor untuk tutur membangun IKN, menurut Luhut, juga sangat besar. Bahkan, salah satu pakar pengembang kota asal Shenzen, Cina, sudah meminta untuk bisa segera masuk.

Antusiasme yang tinggi juga ditunjukkan investor Singapura yang ditemui Luhut dalam acara Temasek Ecosperity. “Kemarin di Singapura, itu mereka apresiasi terhadap ini karena ini adalah green city, green capital pertama di dunia,” kata Luhut. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru