Berdikari.Online – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memuji kapten tim, Karim Benzema setelah timnya sukses memenangi laga melawan Chelsea di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2021-2022, Kamis (07/04/22).
Dari sekian partai di perempat final Liga Champions musim ini, laga The Blues vs Los Blancos bisa dibilang menjadi laga yang paling menarik atensi publik. Sementara Real Madrid merupakan pemegang gelar terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions.
Tak ayal, jika pertemuan keduanya diprediksi berjalan menarik.Aroma balas dendam terlihat di kubu tamu sejak menit pertama. Ya, Madrid tak ingin mengulang kegagalan musim lalu, saat disingkirkan Chelsea di semifinal dengan agregat 1-3.
Real Madrid pun sukses menunjukkan taringnya dan sosok Karim Benzema menjadi pahlawan dalam kemenangan di leg pertama ini.
Tiga gol kemenangan Real Madrid semuanya dibungkus oleh sang kapten tim Karim Benzema pada menit 21,24, dan 26. Ini merupakan hattrick kedua Benzema di Liga Champions musim ini. Ia sebelumnya mencetak trigol ketika Madrid menghancurkan PSG di babak 16 besar.
Selain itu, hattrick di laga melawan Chelsea membuat Karim Benzema mengoleksi total 37 gol di musim ini. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengapresiasi penampilan Karim Benzema di pertandingan melawan Chelsea. Ancelotti menyebut Benzema bak wine atau anggur yang nikmat.
Carlo Ancelotti menganggap Karim Benzema adalah sosok pemain yang sadar betul akan posisinya di klub. “Setiap hari penampilan Benzema semakin bagus, seperti wine yang nikmat,” ujar Carlo Ancelotti, dikutip dari Marca. “Karim Benzema menunjukkan lebih banyak sisi pemimpin dan merasa dirinya berguna untuk tim. Inilah yang membuat perbedaan.”
“Dia memiliki begitu banyak kepribadian, Dia pun mengetahui sosoknya penting di Madrid,” imbuh sang pelatih. Kemenangan ini otomatis membuat Los Blancos lebih percaya diri karena punya kans lolos ke fase empat besar Liga Champions 2021-2022.
Kendati demikian, Carlo Ancelotti tak mau sesumbar meski Real Madrid memenangi leg pertama perempatfinal Liga Champions 2021-2022 atas Chelsea. Pelatih asal Italia yang membawa Chelsea merebut gelar Liga Inggris 2009-2010 itu meminta timnya untuk tetap fokus.
“Saya masih beranggapan akan sulit bagi kami menghadapi pertandingan berikutnya melawan mereka (Chelsea). Untuk itu, kami harus fokus,” pungkasnya.(*)