Monday, July 14, 2025

Pemuda Surabaya Bersatu Gelar Aksi Doa Untuk Rocky Gerung

Shares

Berdikari.Online -Dampak dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi yang dilontarkan Rocky Gerung (RG) dalam sebuah pidatonya, semakin meluas dan menyebabkan gejolak di masyarakat khususnya dari pendukung Presiden Jokowi.

Meski permasalahan ini sudah dilaporkan oleh bidang hukum PDI Perjuangan sore kemarin (2/8) dan sebelumnya juga dilaporkan oleh 50 barisan Relawan Jokowi, namun kemarahan masyarakat di berbagai daerah masih tidak bisa dibendung, termasuk di Surabaya.

Hari ini, Kamis (3/8/2023), elemen masyarakat yang mengatasnamakan Pemuda Surabaya Bersatu melakukan Aksi Bersama ‘DOA UNTUK ROCKY GERUNG’.

Dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, salah satu Inisiator aksi Hadrean Renanda mengingatkan bahwa semua pihak di Indonesia ini wajib saling menjaga ucapannya meski punya kebebasan berpendapat.

“Kami Pemuda Surabaya Bersatu mengingatkan bahwa penting untuk selalu berbicara dengan hormat dan menghargai perbedaan pendapat, ” Ungkap Hadrean.
“Jika ada perbedaan pandangan politik atau pendapat, lebih baik untuk berdialog dengan sopan dan menghindari penghinaan atau pemecah belah bangsa, ” Cakapnya.

Hadrean juga mengingatkan agar semua pihak selalu berupaya mencari cara untuk menciptakan pemahaman dan toleransi di antara sesama.

“Jika Rocky Gerung telah melakukan tindakan yang menghina Presiden Jokowi atau melanggar hukum, itu adalah masalah yang harus ditangani oleh pihak berwenang, seperti kepolisian atau lembaga hukum yang berlaku, ” Cetus Hadrean.

“Penting untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita, ” Tuturnya.

Hadrean juga mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga Rocky Gerung mendapatkan kesadaran dan kebijaksanaan dalam tindakannya.

“Semoga dia memahami dan menghargai dampak dari pernyataan dan tindakannya terhadap orang lain dan masyarakat. Semoga dia juga dapat belajar untuk berbicara dengan penuh hormat, menghargai perbedaan, dan berkontribusi secara positif untuk menciptakan pemahaman dan kedamaian di tengah-tengah masyarakat, ” Panjat nya.

“Semoga kesadaran ini membawanya pada jalan yang lebih baik dalam berinteraksi dengan orang lain dan berkontribusi pada kemajuan Bangsa Indonesia, ” Harap Hadrean Renanda.

Disisi yang sama, Kusnan yang juga sebagai inisiator gerakan menegaskan bahwa giat yasin tahlil di depan Gedung Grahadi ini memang respon penghinaan yang dilakukan RG terhadap Presiden Jokowi.

“Sebagai masyarakat, jelas kami merasa sangat tersinggung Presiden kami dihina dan dilecehkan, ” Ungkap Kusnan.

“Apalagi dilakukan seorang yang mengaku akademisi dan Profesor seperti Rocky Gerung, ” Tegasnya.

Kusnan berujar, kalau ada yang tidak Terima dan berbuat berbuat anarkis, jelas malah melanggar hukum, dan itu bukan sifat dari anak-anak pendukung Jokowi.

“Semoga Tuhan memberikan otak yang cerdas kepada Rocky Gerung dan kawan-kawan nya, ” Harap Kusnan.

“Sekalipun dia tidak bisa memikirkan keluarganya, pikirkanlah negeri ini. Jangan memberikan harapan kepada orang lain, sedangkan dia sendiri tidak punya harapan dalam hidupnya, ” Pesan Kusnan, memungkasi.

Aksi Bersama ‘Doa Untuk Rocky Gerung, dilakukan dengan khitmat dan dilakukan secara bergiliran untuk masing-masing pemeluk agama. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru