Thursday, August 28, 2025

Sambut HUT ke-66 Kabupaten Sumbawa, DPRD Gelar Sidang Paripurna

Shares

Berdikari.Online – Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumbawa ke 66 Tahun 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa menggelar Sidang Paripurna pada Selasa (21/1/25)

Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasiruddin SAP.M.M. Inov serta didampingi tiga Wakil Ketua DPRD yaitu H. M. Berlian Rayes SAg.M.M.Inov, Gitta Liesbano SH MKn, Zulfikar Demitry SH MH. Dari Pemerintah Daerah Hadir Bupati Sumbawa Drs. H.Mahmud Abdullah, dan Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany SPd MPd.

Pada kesempatan itu hadir pula anggota Forkopimda,  Sekretaris Daerah Dr. Budi Prasatiyo S.Sos. MAP., mantan pimpinan DPRD, Abdul Rafiq SH, Drs H Umar Hasan, H Farhan Bulkiyah,SP, Dr.Arachman Alamudy SH M.Si, Syamsul Fikri AR SAg.M.Si yang juga saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi NTB  dan Bupati Sumbawa terpilih H.Syarafuddin Jarot l, IISWARA DPRD Kabupaten Sumbawa dan jajaran Kepala OPD, Camat dan Lurah.

Ketua DPRD Nanang Nasiruddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan mengenai hasil rapat badan musyawarah DPRD pada tanggal 10 Januari 2025 untuk menggelar rapat paripurna dalam rangka Peringatan HUT ke-66 Kabupaten Sumbawa dengan mengusung tema ”Memantapkan Fondasi menuju Sumbawa Unggul, Maju dan Sejahtera dalam Semangat Kebersamaan dan Berkelanjutan, sakantap boat iwit, tu saneja ling panulang, samawa balong pasiki”.

Diketahui momentum hari ulang ke-66 Kabupaten Sumbawa diwarnai anugerah penghargaan kepada para tokoh dan institusi agama yang telah membangun kerukunan dan toleransi di Tana Samawa.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD mengungkapkan momentum HUT kabupaten Sumbawa menjadi penguat kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan peradaban Tana’ samawa.

“Tana’ samawa, memiliki sumbu filosofis sebagai warisan yang semakin memperkuat dan  mempertegas kekuatan budaya tau dan tana’ samawa. Kaji jonyong ima numpu, ling tu gamporo ko pajatu, maris gama ya batungku“batungku gama pajatu, kélé si lin tu bajatu,ma maris ntek ima numpu. Artinya “saya acungkan jempol sebagai pujian, kebanggaan pada hasil pembangunan, semoga terus bertahan dan ditingkatkan”, ungkapnya.

Lebih lanjut, diakhir pidatonya ia meminta agar pembangunan terus berkesinambungan, walau beda pemangku kuasa, agar kebanggaan kabuten Sumbawa tetap berjaya

“Tana’ samawa milik kita bersama dan semua berbuat dalam tradisi gotong royong, berhenti  urun angan dan harus mau turun tangan. Memberikan supporting system, bersumbangsih pada pembangunan daerah  melalui keteladanan dengan tradisi-tradisi sebagai contoh nyata agar terus berjuang menghasilkan karya-karya yang  bermakna bagi masyarakat, lingkungan kita sendiri dan masa depan’’, tutupnya. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru