Berdikari.Online – Andi Rusni, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa mendatangi lokasi yang diduga terjadinya pembalakan liar di “Berang Tampil” wilayah Dusun Punik, Desa Baru Dulang Kecamatan Batulanteh. Ia mendatangi lokasi tersebut pada, Minggu (30/03/25).
Andi menjelaskan tujuan kunjungannya untuk mendalami informasi yang disampaikan warga terkait pembalakan liar pada malam hari.
“Saya tadi langsung ke lokasi atas informasi yang diterima dari warga, dimana terjadi penebangan lagi kemarin malam sekitar antara jam 1 hingga jam 2 dini hari,” kata Andis, sapaannya.
Ia mengungkapkan, penebangan menyasar jenis Kayu Rimas yang berada di 4 titik penebangan sejak 1 bukan terakhir.
“Kemarin dengan diameter sekitar 1 meter, dan tinggi sekitar 20 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut, anggota DPRD Sumbawa tersebut menyayangkan KPH Batulanteh, satuan pengamanan kehutanan yang dinilai lemah. Padahal menurutnya, masyarakat telah menyampaikan laporan.
“Sudah ada informasi akurat dari masyarakat. Tetapi tetap saja kayu itu bisa dimobilisasi. Keluar begitu saja tanpa ada pihak-pihak yang mengamankan,” ucapnya. Lalu ia menambahkan, “masyarakat telah mengidentifikasi terduga pelaku hingga kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hasil pembalakan liar” jelasnya.
Dari pengamatannya, di wilayah hutan tersebut terdapat kayu-kayu yang telah ditandai. Dan diduga akan ditebang dalam waktu dekat.
Ia menduga, maraknya pembalakan liar di wilayah tersebut karena lemahnya pengawasan, penegakan, dan sikap KPH Batulanteh.
“Kenapa pihak desa dan kepolisian tidak ada tindakan apa-apa. Saya tidak tahu apa sebetulnya yang terjadi, sehingga mereka seolah-olah lemah sekali,” tegas dia.
Ditambahkan, kayu Rimas umumnya tumbuh disekitar daerah aliran air, dan memiliki untuk penampung dan penahan air.
Sehingga jika pembalakan liar terus terjadi, maka karusakan hutan akan terjadi. “Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Andis. (*)