Saturday, July 5, 2025

Muhammad Zain Minta Bulog Prioritaskan Pengusaha Lokal Serap Hasil Pertanian

Shares

Berdikari.Online – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Zain SIP, mendesak Bulog agar bermitra dengan pengusaha kecil atau “Pelele” di Sumbawa. Ia meminta Bulog memberikan prioritas kepada pengusaha dan armada angkutan lokal dalam penyerapan hasil pertanian, khususnya saat panen raya seperti yang terjadi saat ini.

“Saya berharap ada pemberdayaan pengusaha lokal agar armada mereka diberdayakan, contohnya di wilayah Kecamatan Ropang, dengan memberikan biaya angkut yang menguntungkan,” tegas Muhammad Zain di kediamannya pada Senin, 7 April 2025.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Dewan Rosi berharap agar momentum acara panen raya padi serentak di Kabupaten Sumbawa bersama 14 Provinsi dan lebih khusus lagi Kelompok Tani Kolo Putih, Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir yang dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Pimpinan DPRD bersama Kapolres Sumbawa dan Dandim Sumbawa sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional dan kesejahteraan petani.

Ia menekan pentingnya percepatan sistem pembayaran oleh Bulog kepada para petani dan pengusaha lokal. “Demikian pula sistem pembayaran juga dipercepat, jangan lama sampai berminggu-minggu karena modal mereka jugaa terbatas” pintanya.

Momen panen raya ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemda dan Bulog untuk menunjukkan keberpihakannya kepada petani dan pengusaha lokal dengan menyerap hasil panen secara optimal dan dengan sistem yang menguntungkan bagi mereka.

Dihubungi terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa DR. Budi Prasatiyo menjelaskan bahwa semangat mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sumbawa kini bertransformasi menjadi visi yang lebih besar, yakni kemandirian hingga kedaulatan pangan. Setelah sukses dengan panen raya padi, fokus pengembangan akan diperluas ke berbagai komoditas pertanian lainnya, termasuk sektor peternakan dan perikanan.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa optimis bahwa potensi daerah yang melimpah mampu mengantarkan pada kedaulatan pangan yang sesungguhnya. Langkah awal yang menggembirakan adalah respons positif Bulog terhadap Harga Pembelian Pemerintah (HPP) padi, yang dinilai sudah berjalan dengan baik. Ke depan, komoditas jagung juga akan menjadi fokus pengembangan selanjutnya.

Namun, tantangan tetap ada ujarnya. Sekda Sumbawa menekankan perlunya orientasi pada perbaikan saluran irigasi yang terdampak sedimentasi. Selain itu, ketersediaan pupuk bersubsidi juga menjadi kunci penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.

“Kita tidak hanya bicara ketahanan pangan lagi, tetapi bagaimana kita berdaulat dalam pangan. Ini baru langkah awal dengan padi, ke depan kita akan kembangkan komoditas lainnya, termasuk peternakan dan perikanan,” ujar Sekda Sumbawa.

Lebih lanjut, Sekda  menegaskan pentingnya penerapan rantai pasok gabah yang adil dengan HPP Rp 6.500 per kilogram. Sistem ini harus menguntungkan baik bagi pengusaha kecil (pelele) maupun mitra Bulog, sehingga seluruh ekosistem pertanian dapat berjalan dengan baik.

Sikap dan kesiapan Bulog Kabupaten Sumbawa

Dihubungi terpisah Kepala Kantor Bulog Kabupaten Sumbawa Zuhri Hanafi mengatakan bahwa Bulog siap menyerap gabah petani melalui mitra maupun langsung oleh Bulog. Demikian pula dengan keberadaan pengusaha lokal atau dikenal dengan Pelele bisa menjual di mitra Bulog terdekat.

“Kami dengan senang hati mengajak para pengusaha lokal menjadi mitra Bulog untuk pengangkutan sehingga tidak terjadi antrian panjang dan petani dapat menerima harga HPP Gabah 6500/kg secara transfer rekening kalau nggak ada rekening bisa secara tunai dan tetap kita arahkan punya rekening. Terkait dengan panen serentak hari ini di Sumbawa merupakan bentuk nyata secara simbolis Pemerintah Pusat dalam hal ini Bapak Presiden dan Daerah atau Bupati” jelasnya.

Namun program sejak Januari kemarin Bulog sudah mulai menyerap gabah petani dan sudah 15.000 ton  hingga Februari hingga saat ini sesuai dengan harga pemerintah GKP

“Kapasitas Gudang kita masih luas dan bermitra dengan para Mitra Bulog jadi silahkan menghubungi Bulog sehari sebelumnya maka kami siap menjemput gabah petani maupun mitra”, pungkasnya. (*)

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru