Monday, August 4, 2025

Tradisi Malala dan Sholawatan Semarakkan Muharram di Sumbawa, Bupati Dorong Pelestarian Budaya Religi

Shares

Berdikari.Online – Tradisi Islam dan budaya leluhur kembali dihidupkan di Sumbawa. Lomba sholawatan dan Parade Malala digelar di Rumah Aspirasi H. Johan Rosihan, Senin malam, (28/7/2025).

Malala adalah prosesi pembuatan minyak untuk kesehatan yang kaya akan rempah-rempah. Pembuatan minyak ini juga menjadi prosesi sakral karena sarat akan aspek spiritual.

Malala dan shalawat ini kemudian menjadi puncak peringatan Muharram 1447 H. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 22 Juli 2025.

Puluhan kelompok sholawat tampil mengisi acara. Sementara Parade Malala diikuti sandro (tabib) dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumbawa.

Bupati Sumbawa harapkan Gelaran shalawat dan Malala dapat tampil di Car Free Night.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., hadir langsung dalam kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini dipandang penting. Dengan ini masyarakat diajak untuk bersholawat dan secara berkelanjutan menjaga nilai-nilai religiusitas di tanah Sumbawa.

“Malala adalah tradisi nenek moyang kita. Kita harus terus hidupkan. Bahkan rencananya akan kita hadirkan juga di event-event lain seperti Car Free Night,” ujarnya.

Bupati juga mendorong terbentuknya sanggar seni di desa-desa. Ia berharap sanggar menjadi ruang warga untuk mengekspresikan budaya dan semangat religi.

“Dengan sanggar, masyarakat bisa aktif. Budaya lokal bisa terus hidup dan berkembang,” tambahnya.

Acara ini turut dihadiri Anggota DPR RI H. Johan Rosihan, Ketua DPRD Sumbawa Nanang Nasiruddin, serta tokoh agama dan masyarakat.

Johan Rosihan menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. Kepada kami, Ia mengungkap bahwa ia sedang menyiapkan program “Gen Z Bersholawat” yang akan digelar Oktober mendatang.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru