Berdikari.Online – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP meluncurkan program penghijauan berbasis insentif yang menyasar petani dan ASN. Dalam program ini, petani yang menanam pohon di lahan miring seluas minimal 1 hektar akan mendapat hadiah satu ekor sapi.
Program ini disampaikan langsung oleh Bupati Jarot dalam rapat koordinasi bersama seluruh Kepala OPD pada Sabtu (2/8/2025). Kebijakan ini disebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi degradasi lingkungan di wilayah rawan longsor dan kekeringan.
“Kalau petani tanam pohon di lahan miring, minimal 1 hektar, akan kita kasih hadiah 1 ekor sapi. Ini bentuk apresiasi dan dorongan nyata agar masyarakat turut menjaga lingkungan,” kata Bupati Jarot.
Tidak hanya petani, seluruh ASN juga diwajibkan berpartisipasi dengan menanam minimal satu pohon dan merawatnya sendiri. Dinas Lingkungan Hidup akan segera menerbitkan surat edaran resmi untuk mengatur teknis pelaksanaan program tersebut.
Seluruh kegiatan penghijauan ini akan dilaporkan melalui sistem 3W Form (What, Who, When) yang telah menjadi standar pelaporan pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Evaluasi terhadap progres program dilakukan setiap pekan melalui Zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Bupati.
Dalam rapat yang sama, Bupati Jarot juga menyinggung revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai langkah strategis untuk mengatasi hambatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan di wilayah pesisir yang masih berstatus LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan).
Menurutnya, seluruh langkah ini adalah bagian dari visi besar untuk menjadikan Sumbawa lebih hijau, tangguh, dan memberdayakan masyarakat dari akar rumput.
“Kita tidak hanya menanam pohon. Tapi menanam masa depan. Satu pohon, satu harapan,” tutupnya.***
