Berdikari.Online – Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengklarifikasi adanya penipuan yang mencatut nama Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP. Modus ini menyasar masyarakat dan investor dengan dalih permintaan dana.
Pelaku menggunakan beberapa nomor HP berbeda. Mereka mengaku sebagai utusan Bupati dan meminta dana kepada pihak yang sedang menjajaki kerja sama di Sumbawa.
Pemkab menegaskan Bupati tidak pernah meminta dana dalam bentuk apa pun. Penegasan disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Syahruddin, S.Sos.
“Kami tegaskan, Bupati Sumbawa tidak pernah memerintahkan atau meminta apa pun dari para investor, apalagi dalam bentuk dana. Ini murni penipuan yang harus kita lawan bersama-sama,” ujar Syahruddin, Minggu (3/8/2025).
Pemkab mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada pesan mencurigakan. Segala informasi wajib diverifikasi melalui jalur resmi.
“Jika menerima informasi serupa, segera laporkan kepada pihak berwenang atau melalui Bagian Prokopim Setda Kabupaten Sumbawa, agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Pemerintah mengajak semua pihak tetap waspada terhadap penipuan digital. Langkah ini penting demi menjaga nama baik daerah dan stabilitas iklim investasi.***
