Berdikari.Online — Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyoroti ketimpangan pembangunan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan kerja anggota DPD RI asal NTB, Mirah Midadan Fahmid, di Aula H. Madilaoe ADT, Senin (4/8).
“Di satu sisi kita bersyukur memiliki potensi sumber daya yang melimpah, namun di sisi lain kita juga memiliki kebutuhan pembangunan infrastruktur yang cukup besar,” kata Bupati H. Jarot.
Ia menyebut infrastruktur jalan di beberapa kecamatan masih membutuhkan penanganan serius. Pemerintah daerah terus berupaya melobi pusat untuk mendatangkan program strategis.
“Karena itu, Pemerintah Daerah terus melakukan lobi ke pemerintah pusat dan berbagai pihak untuk menjemput program-program strategis bagi Kabupaten Sumbawa,” lanjutnya.
Bupati H. Jarot berharap kunjungan anggota Komite II DPD RI dapat mempercepat upaya pemerataan pembangunan. Ia menyebut kolaborasi pusat dan daerah sebagai kunci kemajuan.
“Semoga kunjungan ini menjadi awal yang nyata bagi perubahan dan kemajuan Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.

Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid menyatakan siap menjadi jembatan antara pusat dan daerah. Ia akan mengawal berbagai usulan pembangunan yang disampaikan pemda Sumbawa.
“Saya mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah yang aktif menjemput program pembangunan ke pusat. InsyaAllah saya akan kawal terus agar program-program tersebut bisa terealisasi,” katanya.
Mirah menyebut pembangunan Pulau Sumbawa menjadi bagian dari tanggung jawab moral dan politiknya. Ia menegaskan fokus perjuangannya di DPD RI adalah mendorong pemerataan pembangunan.
“Saya siap menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah daerah,” tegasnya.***