Monday, August 11, 2025

Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan: Gotong Royong di Sekretariat DPRD Sumbawa

Shares

Berdikari.Online – Jumat pagi (8/8/2025), halaman kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa tampak berbeda dari biasanya. Hiruk-pikuk aktivitas kerja berganti dengan derap sapu dan cangkul, aroma tanah basah, serta tawa ringan antarpegawai. Gotong royong digelar. Kegiatan bertajuk “Jum’at Bersih” ini menjadi cara baru Setwan menjaga lingkungan kerja tetap nyaman dan produktif.

Dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD, H. Junaidi, S.Pt., kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran dan staf Sekretariat. Mereka membersihkan halaman, menyapu sampah, memangkas rumput, serta merapikan tanaman di sekitar kantor.

“Ini bukan hanya soal bersih-bersih. Tapi juga menguatkan semangat kerja bersama,” ungkap Junaidi di sela kegiatan.

Pagi itu, suasana kekeluargaan tampak lebih lekat. Tak ada batas antara atasan dan staf, semua terlibat dalam kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini.

Beberapa tampak saling berbagi alat kebersihan, ada pula yang bergantian menyiram tanaman. Hal-hal kecil yang sering kali justru membangun solidaritas di balik rutinitas birokrasi.

Bagi jajaran Sekretariat DPRD Sumbawa, aksi ini bukan semata rutinitas fisik. Ia juga menjadi momentum pembelajaran kolektif. Dalam suasana santai itu, nilai-nilai kedisiplinan dan kekompakan ditanamkan kembali.

“Lingkungan yang bersih akan menciptakan kenyamanan, dan dari kenyamanan itulah produktivitas bisa tumbuh,” tambah Junaidi.

Sejak dikukuhkan beberapa waktu lalu, kepemimpinan baru di Sekretariat DPRD memang memberi warna tersendiri. Satu di antara harapan besar yang muncul adalah menjadikan lembaga ini tidak hanya kuat secara administratif, tetapi juga humanis dalam budaya kerjanya.

Sebagaimana yang sempat disampaikan Sekwan sebelumnya, Setwan harus hadir bukan hanya sebagai tulang punggung pelayanan DPRD, tetapi juga sebagai teladan dalam integritas, kedisiplinan, dan kerja kolektif. Kegiatan Jum’at Bersih bisa menjadi simbol bahwa reformasi kultural di birokrasi bisa dimulai dari sapu, serok, dan cangkul, selama dilakukan bersama-sama.

Semoga kegiatan ini tidak berhenti sebagai rutinitas simbolik. Tapi menjadi kultur yang hidup dan menular. Karena kantor yang bersih bukan hanya soal tampilan fisik, melainkan juga mencerminkan jiwa orang-orang yang bekerja di dalamnya.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru