Monday, August 11, 2025

PDI Perjuangan Sumbawa Desak Usut Tuntas TPPO TKW ke Libya

Shares

Berdikari.Online – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa menyatakan sikap tegas atas kasus dugaan perdagangan orang. Kejadian ini menimpa TKW asal Buer, Alas, dan dari Pringgabaya, Lombok Timur. Mereka diduga diberangkatkan secara ilegal ke Libya pada Mei 2025 melalui jaringan lintas daerah dan negara.

Sikap resmi PDI Perjuangan Sumbawa:

1. Mengutuk keras segala bentuk perdagangan orang.

2. Menuntut aparat mengusut tuntas jaringan lokal dan internasional, serta menjatuhkan hukuman maksimal bagi pelaku.

3. Mendesak pemerintah memberi perlindungan, bantuan hukum, dan pemulangan aman. Pemerintah juga diminta menyediakan pendampingan psikologis dan reintegrasi ekonomi.

4. Mendorong pembentukan Satgas Anti-Perdagangan Orang di Sumbawa.

5. Mengajak masyarakat melapor jika ada perekrutan ilegal, serta .enolak tawaran kerja luar negeri tanpa prosedur resmi.

“Ini bukan sekadar kasus individual. Ini alarm bagi kita semua. PDI Perjuangan berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa, Abdul Rafiq.

Korban mengaku direkrut cepat pada April 2025 oleh tekong asal Alas Barat. Dua hari setelah tes kesehatan dan wawancara di Sumbawa, mereka dipindahkan ke rumah perantara di Kecamatan Utan.

Dari sana, korban dibawa ke Pantai Gelora. Lalu naik bus ke Jakarta. Mereka sempat dibawa ke Bogor dan ditampung di rumah seseorang yang dipanggil Pak Epul.

Keesokan harinya, korban dibawa ke Kantor Imigrasi Depok untuk pembuatan paspor. Beberapa hari kemudian, mereka disembunyikan di kamar kos.

Pemberangkatan dilakukan melalui rute Singapura–Dubai–Istanbul–Libya. Di Istanbul, korban tinggal di kamar sempit bersama lima orang. Pada 13 Mei 2025, mereka tiba di rumah majikan di Libya.

PDI Perjuangan menyoroti kemungkinan ada korban lain. Partai ini mendorong investigasi menyeluruh untuk memutus mata rantai perdagangan orang di Sumbawa.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru