Tuesday, October 14, 2025

Gus Ipul Pastikan Pengadaan Laptop Sekolah Rakyat Bebas Kongkalikong

Shares

Berdikari.Online – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pengadaan lebih dari 15.000 laptop untuk siswa Sekolah Rakyat dilakukan tanpa praktik kongkalikong. Laptop dibagikan untuk mendukung proses belajar mengajar di seluruh Sekolah Rakyat.

“Saya sudah minta kepada penanggung jawab pengadaan untuk melakukan pengadaan dengan transparan, dengan terbuka, tidak kongkalikong, tidak ada lagi praktik-praktik yang melanggar aturan,” kata Gus Ipul di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 9 Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025).

Tahap pertama, sebanyak 9.705 siswa akan menerima laptop. Tahap kedua menyusul dengan 5.665 siswa, sehingga total penerima manfaat lebih dari 15.370 siswa. Spesifikasi laptop disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan masing-masing siswa.

Selain laptop, Kementerian Sosial juga menyalurkan seragam sekolah. Pengadaan laptop dan seragam dilakukan sesuai arahan Presiden untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan pelanggaran aturan.

“Karena ini sesuai dengan arahan presiden, tidak ada korupsi. Pastikan bahwa semua proses itu sesuai dengan prosedur, sesuai dengan ketentuan. Kita juga minta didampingi oleh aparat,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, penyediaan laptop menjadi langkah strategis untuk memperkuat kualitas pembelajaran di Sekolah Rakyat. Fasilitas ini disiapkan agar siswa mendapatkan sarana belajar yang layak.

Saat ini Sekolah Rakyat telah beroperasi di 67 titik. Targetnya mencapai 100 titik pada pertengahan Agustus 2025 dan 159 titik pada September mendatang di berbagai daerah.

Dalam kunjungan ke SRMP 9 Kota Bandung, Gus Ipul dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti berdialog dengan siswa dan guru. Mereka juga makan malam bersama siswa yang tinggal di asrama.

Sekolah Rakyat adalah program Presiden Prabowo yang dilaksanakan oleh beberapa kementerian. Kementerian Sosial mengelola operasional, Kementerian Pekerjaan Umum membangun sarana, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyusun kurikulum, dan Kementerian Agama menyiapkan guru agama.

Pemerintah daerah dalam hal ini ikut andil menetapkan siswa dan menyediakan lahan untuk pembangunan gedung.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru