Berdikari.Online – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, di Jakarta, Senin (11/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk menyampaikan usulan program strategis dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mitigasi bencana.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa. Ikut serta, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Sumbawa.
Audiensi difokuskan pada dua usulan utama, yakni realisasi 150 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi masyarakat miskin dan pengembangan 9 Kampung Siaga Bencana (KSB) yang direncanakan di wilayah Kecamatan Utan.
Ansori menegaskan, program Rumah Sejahtera Terpadu sangat dibutuhkan mengingat masih banyak rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumbawa. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendukung penanggulangan kemiskinan di daerah.
Sementara itu, pengusulan 9 Kampung Siaga Bencana menjadi langkah strategis Pemkab Sumbawa dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi bencana, mulai dari banjir, kekeringan, kebakaran, hingga bencana hidrometeorologi lain yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Kami berharap Kementerian Sosial dapat merealisasikan usulan ini. Sumbawa memiliki kebutuhan mendesak baik dari sisi perbaikan rumah tidak layak huni maupun peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana,” kata Ansori.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Prof. Dr. Agus Zainal Arifin, menyambut baik usulan yang disampaikan Pemkab Sumbawa. Ia memastikan akan menindaklanjuti sesuai prosedur serta ketersediaan anggaran.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret bagi terwujudnya peningkatan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat Sumbawa melalui dukungan program Kementerian Sosial Republik Indonesia.***
