BaBerdikari.Online — Anggota DPRD Sumbawa, Sri Wahyuni, menilai dukungan anggaran untuk petani perempuan masih perlu diperkuat. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPRD yang dihadiri Sekda Dr. Budi Prasetyo dan Kepala BKAD Didi Hermansyah pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Ia mengapresiasi langkah Pemkab Sumbawa yang telah mengalokasikan dana khusus untuk isu kesetaraan gender dan penguatan peran perempuan. Namun, ia menekankan perlunya penambahan anggaran agar program yang ada dapat berjalan optimal.
“Kami mengapresiasi Pemda Sumbawa yang telah menganggarkan dana kesetaraan gender, namun perlu anggaran lebih,” ujar Sri Wahyuni dari Fraksi PKB.
Sri Wahyuni menyebut dukungan tersebut sebaiknya difokuskan untuk bantuan kepada petani perempuan. Ia bahkan mengaku dirinya juga berprofesi sebagai petani dan mendorong agar program Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL) diperbanyak untuk memperluas jangkauan pemberdayaan.
“Saya juga petani. Program CPCL perlu diperbanyak agar bantuan dan pemberdayaan menjangkau lebih banyak perempuan,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi eksekutif dan legislatif untuk mewujudkan slogan Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera. Menurutnya, langkah nyata di lapangan menjadi kunci keberhasilan program pro-rakyat.
“Aksinya yang kami tunggu, bukan hanya slogan,” pungkasnya.***