- Muhammad Takdir, angkota BanggaBerdikari.Online – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Takdir, menyoroti kondisi jalan Olat Rawa di Kecamatan Moyo Hilir. Hal itu ia sampaikan saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026 pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Muhammad Takdir menilai kerusakan jalan tersebut menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat. Ia meminta agar perbaikan jalan Olat Rawa diprioritaskan dalam alokasi anggaran.
“Pembangunan infrastruktur jalan menuju Olat Rawa sangat urgensi melihat potensi yang ada dan jumlah pengguna jalan tersebut,” ujar Muhammad Takdir.
Sorotan tersebut mendapat respon dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sumbawa. TAPD menyatakan rencana perbaikan jalan akan dimasukkan dalam penyusunan APBD 2026.
“Insya Allah jalan tersebut dimasukkan dalam penyusunan anggaran APBD tahun 2026,” ujar TAPD.
Rapat tersebut juga dihadiri Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, anggota Banggar, serta Ketua TAPD bersama jajaran.
Selain membahas jalan Olat Rawa, Banggar DPRD menyoroti tema penyusunan Anggaran 2026, yakni “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Birokrasi Unggul Menuju Perekonomian yang Adil dan Berkelanjutan”.
Proyeksi pendapatan daerah ditetapkan Rp2,466 triliun dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp249,67 miliar, serta penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Rp9 miliar dari tahun 2025.
Banggar DPRD juga memberikan rekomendasi, meliputi prioritas infrastruktur, peningkatan PAD, digitalisasi pembayaran pajak, dan pemutakhiran data potensi PAD. Sorotan lain terkait ketahanan pangan melalui perbaikan jaringan irigasi dan pengerukan embung agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.***
