Saturday, December 13, 2025

Jerat Hukum di Pabrik Hyundai-LG: Ratusan Pekerja Korsel Terjebak di Negeri Orang

Shares

Berdikari.Online – Suasana hening pabrik baterai mobil listrik Hyundai-LG di Ellabell, Georgia, pecah ketika ratusan petugas federal masuk dengan seragam resmi. Mereka datang bukan untuk inspeksi rutin, melainkan penggerebekan yang berakhir dengan penahanan 475 pekerja. Mayoritas dari mereka adalah warga Korea Selatan yang sebelumnya datang dengan mimpi mencari penghidupan lebih baik.

Bagi banyak pekerja, langkah kaki aparat itu menandai runtuhnya harapan. Sebagian masih sempat menghubungi keluarga, sementara yang lain hanya bisa diam saat digiring keluar. “Ini bukan operasi imigrasi di mana agen masuk dan langsung memasukkan orang ke bus,” ujar Steven Schrank, agen khusus Homeland Security Investigations di Atlanta. Ia menyebut operasi itu hasil penyelidikan berbulan-bulan.

Dari Seoul, kabar ini mengejutkan keluarga para pekerja. Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun, mengaku prihatin setelah mengetahui lebih dari 300 tahanan adalah warganya. Ia menyatakan siap berangkat ke Amerika Serikat jika perundingan diperlukan.

Penggerebekan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS di satu lokasi. Menurut laporan AFP, para pekerja kini berada di bawah kendali ICE untuk menjalani proses hukum. Bagi sebagian pekerja, ancaman deportasi sudah menanti, menyisakan tanda tanya besar atas masa depan mereka di negeri orang.***

Shares

berita lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Berita Terbaru