Berdikari.Online – Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menanggapi kasus pembunuhan wisatawan asal Spanyol di Lombok. Melalui akun Instagram @tuangurubajang, Minggu malam (7/9/2025), ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan tamu yang datang.
“Saya betul-betul terkejut dan miris membaca berita tentang kejahatan yang menimpa seorang wisatawan Spanyol di Lombok. Semua wisatawan yang datang ke Indonesia atau ke Lombok, mereka itu hanya ingin mendapatkan pengalaman yang baik. Menikmati keindahan alam dan budaya kita. Karena itu, kewajiban kita untuk menjaga mereka,” kata TGB.
“Sebagai seorang muslim, seorang tamu itu wajib untuk kita muliakan. Bagi banyak di antara kita di Lombok, pariwisata itu juga adalah pintu rezeki. Jangan kita rusak pintu rezeki kita. Mari jaga keamanan dan kenyamanan setiap tamu yang datang ke negara dan daerah kita. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang bermartabat,” tambahnya.
Kasus ini sebelumnya diungkap Satreskrim Polres Lombok Barat. Korban berinisial MMMC (73) ditemukan tewas diduga akibat pembunuhan berencana. Dua pelaku berinisial SU (34) dan HR alias GE (30) telah diamankan polisi.
Korban dilaporkan hilang sejak awal Juli 2025. Penyelidikan menemukan korban dibunuh di kamar hotel tempatnya menginap di Senggigi, Lombok Barat. Jenazah ditemukan di pesisir Pantai Tikungan Alberto dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda NTB.
Polisi menjerat para pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, serta Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Kematian.***
